Star News INDONESIA, Minggu, (18 Agustus 2024). JAKARTA - Sepanjang sejarah, banyak negara yang pernah ada di peta dunia kini telah menghilang karena berbagai alasan. Perubahan politik, perang, dan perubahan batas wilayah seringkali menyebabkan negara-negara ini bubar. Berikut adalah beberapa contoh signifikan dari negara-negara yang telah hilang dari peta dunia:
1. Prusia
Sebelumnya menjadi kekuatan militer dan politik yang dominan di Eropa, Prusia akhirnya dibubarkan setelah kekalahan dalam Perang Dunia I dan perubahan besar pada tahun 1947. Wilayahnya sekarang termasuk bagian dari Jerman, Polandia, dan beberapa negara tetangga.
2. Yugoslavia
Terbentuk setelah Perang Dunia I, Yugoslavia mengalami ketegangan etnis dan konflik yang berat. Akhirnya, negara ini bubar pada awal 1990-an menjadi beberapa negara independen, termasuk Slovenia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Makedonia Utara, Montenegro, dan Serbia.
3. Uni Soviet (USSR)
Salah satu kekuatan super global selama Perang Dingin, Uni Soviet runtuh pada tahun 1991 setelah periode ketidakstabilan politik dan ekonomi. Pembubaran ini melahirkan 15 negara baru, termasuk Rusia, Ukraina, Belarus, dan negara-negara Baltik.
4. Kekaisaran Ottoman
Selama lebih dari 600 tahun, Kekaisaran Ottoman menguasai wilayah yang luas di Eropa, Asia, dan Afrika. Setelah kekalahan dalam Perang Dunia I dan proses reformasi, kekaisaran ini dibubarkan pada tahun 1922, digantikan oleh Republik Turki.
5. Tanganyika dan Zanzibar
Sebelum bergabung pada tahun 1964 untuk membentuk Republik Tanzania, Tanganyika dan Zanzibar adalah entitas terpisah. Pembentukan Tanzania merupakan langkah penting dalam penyatuan wilayah yang sebelumnya terpisah.
Penyebab utama pembubaran negara-negara ini bervariasi dari konflik internal, perubahan politik, hingga perang internasional. Perubahan politik global dan lokal sering kali mempengaruhi lanskap geopolitik, menyebabkan terbentuknya negara-negara baru dan hilangnya yang lama. Dengan memahami sejarah negara-negara ini, kita dapat lebih menghargai dinamika perubahan di peta dunia.
Penulis : Deni Suprapto
Editor : Meli Purba