Putri Pengusaha Tambang Kolombia Diculik, Otoritas Selidiki Dugaan Keterlibatan Kelompok Bersenjata
ⒽⓄⓂⒺ

Putri Pengusaha Tambang Kolombia Diculik, Otoritas Selidiki Dugaan Keterlibatan Kelompok Bersenjata

Selasa, Juni 24, 2025
Gambar dari rekaman CCTV, nampak beberapa orang bersenjata menculik korban. 


Star News INDONESIASelasa, (24 Juni 2025). JAKARTA - Seorang perempuan muda bernama Yuliana Lindarte Rolón (20), putri dari seorang pengusaha tambang di wilayah timur laut Kolombia, dilaporkan diculik oleh sekelompok pria bersenjata berat, Pada Minggu, (22/06/2025), di kota La Mutis, Norte de Santander.


Menurut laporan kepolisian dan saksi mata, penculikan terjadi di rumah keluarga korban sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Sekelompok pria bertopeng dan bersenjata laras panjang menyerbu rumah dan memaksa Yuliana keluar dari lantai dua, lalu memasukkannya ke dalam mobil Toyota TXL berwarna putih bernomor polisi IEQ-456.


Pihak berwenang menduga para pelaku membawa korban melintasi perbatasan ke arah Venezuela melalui jalur ilegal. Hingga kini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas penculikan tersebut, namun aparat tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan kelompok bersenjata ELN (Ejército de Liberación Nacional), yang dikenal aktif di kawasan itu.


Kepolisian bersama satuan anti-penculikan Kolombia (GAULA) telah mengerahkan operasi darat dan udara untuk melacak jejak para pelaku. “Kami melakukan segala upaya untuk menyelamatkan korban dalam kondisi selamat dan menahan pihak yang bertanggung jawab,” kata seorang juru bicara GAULA.


Yuliana dikenal sebagai mahasiswi dan aktif di media sosial. Ayahnya, yang memiliki konsesi tambang batu bara di kawasan tersebut, dikabarkan sempat menerima ancaman pemerasan sebelum penculikan terjadi.


Insiden ini menambah daftar panjang kasus penculikan bermotif ekonomi yang masih marak terjadi di sejumlah wilayah Kolombia, terutama di dekat perbatasan dengan Venezuela. Banyak dari kasus ini melibatkan jaringan kriminal atau kelompok bersenjata non-negara.


Pemerintah Kolombia telah berjanji memperkuat patroli perbatasan dan mempercepat investigasi. Keluarga korban meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dan berharap Yuliana dapat ditemukan dengan selamat.


Penulis : Sultan Hafidz

Editor : Kartika Manalu

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler