Sejarah Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kunci dalam Diplomasi Global
ⒽⓄⓂⒺ

Sejarah Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kunci dalam Diplomasi Global

Sabtu, Agustus 10, 2024

Star News INDONESIA, Sabtu, (10 Agustus 2024). JAKARTA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang didirikan untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia, serta untuk mempromosikan kerjasama internasional di berbagai bidang.


PBB berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945, namun proses pembentukannya dimulai jauh sebelumnya, sebagai respons terhadap kerusakan dan penderitaan yang diakibatkan oleh Perang Dunia II.


Latar Belakang Sejarah

Sebelum PBB, dunia telah mengalami berbagai upaya untuk menciptakan struktur internasional yang dapat mencegah konflik dan memperbaiki hubungan antarnegara. Salah satu pendahulu PBB adalah Liga Bangsa-Bangsa, yang dibentuk setelah Perang Dunia I. Liga ini memiliki tujuan yang serupa dengan PBB—memelihara perdamaian dan mencegah peperangan—namun, ia mengalami berbagai kelemahan dan kesulitan, termasuk kegagalannya dalam mencegah terjadinya Perang Dunia II.


Proses Pembentukan PBB

Pada akhir Perang Dunia II, dengan dunia yang terbelah dan hancur, para pemimpin negara-negara sekutu menyadari perlunya sebuah sistem internasional baru yang lebih kuat dan lebih efektif. Konferensi Yalta, yang berlangsung pada Februari 1945, adalah salah satu momen penting di mana pemimpin-pemimpin utama seperti Franklin D. Roosevelt dari Amerika Serikat, Winston Churchill dari Inggris, dan Josef Stalin dari Uni Soviet membahas bentuk dan tujuan organisasi internasional yang akan menggantikan Liga Bangsa-Bangsa.


Konferensi San Francisco, yang dimulai pada 25 April 1945, adalah tempat di mana Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dirumuskan dan diratifikasi. Konferensi ini dihadiri oleh delegasi dari 50 negara, yang bekerja sama untuk menyusun dokumen yang mengatur struktur, tujuan, dan fungsi PBB. Proses ini diakhiri dengan penandatanganan Piagam pada 26 Juni 1945, dan PBB secara resmi mulai beroperasi pada 24 Oktober 1945, setelah Piagamnya diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dan China) dan sebagian besar negara yang hadir.


Struktur dan Tujuan PBB

PBB memiliki enam badan utama: Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Sekretariat, Mahkamah Internasional, dan Dewan Perwalian. Tujuan utama PBB adalah menjaga perdamaian dan keamanan internasional, mempromosikan hak asasi manusia, dan mendukung pembangunan sosial dan ekonomi. Dengan beroperasi sebagai platform multilateral, PBB bertindak sebagai mediator dalam konflik internasional, memberikan bantuan kemanusiaan, dan memfasilitasi kerjasama global dalam berbagai isu seperti perubahan iklim, kesehatan, dan pembangunan berkelanjutan.


Berdirinya PBB pada 24 Oktober 1945 adalah langkah penting dalam sejarah diplomasi global. Dengan mengatasi kekurangan dari Liga Bangsa-Bangsa dan beradaptasi dengan tantangan dunia pasca-Perang Dunia II, PBB bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan lebih adil. Meskipun PBB menghadapi berbagai tantangan dan kritik sepanjang sejarahnya, organisasi ini tetap menjadi pusat utama diplomasi internasional dan usaha-usaha kolektif untuk mencapai tujuan global.


Penulis : Andre Lado

Editor : Meli Purba

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler