Star News INDONESIA, Selasa, (27 Agustus 2024). JAKARTA - Candi Borobudur, terletak di Jawa Tengah, Indonesia, adalah salah satu situs warisan dunia UNESCO dan candi Buddha terbesar di dunia.
Sejarah dan Asal Usul Candi Borobudur
Dibangun pada abad ke-9 selama pemerintahan Dinasti Syailendra, candi ini merupakan simbol kekuatan dan keagungan kerajaan masa lalu. Borobudur didirikan pada sekitar tahun 800 Masehi dan dirancang sebagai sebuah stupa besar dengan struktur piramidal bertingkat yang menggambarkan kosmologi Buddha. Keberadaan candi ini sempat terlupakan selama berabad-abad sebelum ditemukan kembali pada awal abad ke-19 oleh seorang penjelajah Belanda.
Arsitektur dan Desain Candi Borobudur: Keajaiban Teknikal Zaman Kuno
Arsitektur Candi Borobudur adalah contoh luar biasa dari desain arsitektur Buddhist kuno. Candi ini terdiri dari sembilan platform berbentuk teras, yang masing-masing dikelilingi oleh panel relief dan stupa. Struktur ini menggambarkan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Setiap level memiliki fungsi simbolis, dimulai dari dunia duniawi dan naik ke tingkat yang lebih tinggi menuju pencerahan. Relief yang menghiasi dindingnya, seperti Relief Karmawibhangga dan Jataka, menggambarkan ajaran moral dan cerita-cerita kehidupan Buddha.
Peran Candi Borobudur dalam Kebudayaan dan Agama Buddha
Candi Borobudur tidak hanya sebagai monumen arsitektur, tetapi juga memiliki peran penting dalam kebudayaan dan agama Buddha. Sebagai tempat peribadatan, Borobudur digunakan untuk meditasi dan refleksi. Festival Waisak, yang merayakan kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha, sering kali dirayakan di sini dengan ritual dan prosesi yang megah. Selain itu, Borobudur juga berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi praktik Buddhis di Indonesia dan di seluruh dunia.
Upaya Pelestarian Candi Borobudur dan Tantangan Konservasi
Pelestarian Candi Borobudur merupakan tugas penting dan menantang. Terkena dampak perubahan iklim, polusi, dan kerusakan struktural, Borobudur memerlukan perhatian khusus untuk menjaga keutuhannya. Upaya konservasi meliputi restorasi berkala dan penggunaan teknologi modern untuk memantau kondisi candi. Pemerintah Indonesia dan organisasi internasional bekerja sama untuk memastikan bahwa Borobudur tetap dapat diwariskan kepada generasi mendatang, sambil menghormati integritas sejarah dan budaya situs tersebut.
Wisata Candi Borobudur: Pengalaman dan Aktivitas yang Tak Terlupakan
Mengunjungi Candi Borobudur menawarkan pengalaman yang mendalam dan menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati sunrise atau sunset di kompleks candi, memberikan panorama yang spektakuler dan suasana spiritual yang damai. Selain menjelajahi arsitektur candi dan reliefnya, wisatawan juga dapat mengikuti tur yang dipandu untuk memahami lebih dalam mengenai sejarah dan simbolisme Borobudur. Aktivitas lain meliputi tur budaya di sekitarnya, seperti mengunjungi desa-desa lokal dan mencoba kuliner khas Jawa.
Penulis : Cheryil Apriani
Editor : Meli Purba