![]() |
| Haru dan Pesan Menyentuh dari Kalapas Labuhan Ruku: 11 Warga Binaan Hirup Udara Bebas, Jumat (24/10). Foto : Rahmat Hidayat/Burhanudin Iskandar |
Star News INDONESIA, Jumat, (24 Oktober 2025). LABUHAN RUKU - Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Labuhan Ruku saat 11 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) resmi menghirup udara bebas.
Mereka dinyatakan bebas melalui program Pembebasan Bersyarat (PB) dan bebas murni setelah menjalani masa pidana.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, secara langsung menandatangani surat kebebasan bagi 7 orang WBP yang memenuhi syarat untuk memperoleh Pembebasan Bersyarat (PB).
Sementara itu, 4 orang WBP lainnya dinyatakan bebas murni setelah menyelesaikan masa hukumannya.
“Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi kita semua. Saya berharap, kebebasan ini dapat menjadi momentum bagi saudara-saudara untuk memulai hidup baru yang lebih baik,” ujar Kalapas Soetopo Berutu dengan nada haru.
Dari total 11 orang WBP yang bebas, 5 di antaranya merupakan kasus narkoba, 1 orang kasus keimigrasian, dan 5 lainnya kasus pencurian.
Selama menjalani masa pidana, para WBP tersebut telah mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman dengan durasi bervariasi, mulai dari 5 bulan hingga 13 bulan 15 hari.
Sebelum meninggalkan Lapas, para WBP mendapatkan pembekalan dan motivasi langsung dari Kalapas Soetopo Berutu.
Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjadikan kebebasan kali ini sebagai awal yang baru dan tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama.
“Bagi saudara-saudara yang residivis, yang sudah berkali-kali masuk Lapas—dua kali, tiga kali bahkan empat kali—saya harap ini adalah kali terakhir. Jangan sampai masuk lagi. Kasihanilah anak dan istri kalian yang selama ini menahan beban mental dan ekonomi,” ucap Soetopo dengan suara bergetar.
Kalapas juga berharap agar seluruh WBP yang telah bebas dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik, mampu berkontribusi positif, serta ikut berperan dalam pembangunan bangsa.
Kegiatan pelepasan tersebut berlangsung khidmat namun penuh kehangatan. Tangis haru dan senyum bahagia terlihat dari wajah para WBP yang kini bersiap menatap kehidupan baru di luar jeruji besi.
Penulis : Rahmat Hidayat
Editor : Burhanudin Iskandar

