![]() |
Star News INDONESIA, Minggu (06 Desember 2020). KUPANG, NTT - Dalam rangka memberikan dukungan kepada Parlemen /DPRD dalam Pelaksanaan tugas dan fungsinya untuk isu-isu kependudukan dan pembangunan.Forum Parlemen NTT menggelar Diskusi Terbatas dengan topik "Platform Digital untuk Peningkatan Kualitas Peran dan Fungsi Parlemen ".Diskusi terbatas ini berlangsung kemaren Sabtu (05/12/2020) Pukul 09.30 s/d 14.00 Wita di Pearl Room Hotel On the Rock Kupang.
Peserta yang hadir pada kegiatan tersebut berjumlah 20 Orang demi kpentingan memenuhi standar protokol Kesehatan dalam pencegahan Penularan Covid - 19.
Diskusi terbatas ini dibuka oleh Ketua Forum Parlemen NTT, Drs Kristo Blasin, dan dipandu oleh Sekertaris Forum Parlemen, Ricardus Wawo, S. Fil. Turut hadir, sejumlah tokoh masyarakat, Anthonius Bele,Wilem Openg, Pegiat LSM, Forum Parlemen Kab TTS (Ketua, Sekertaris Eksekutif dan Anggota) dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Wilayah NTT.
Kristo Blasin,dalam sambutannya mengatakan,tujuan dari Diskusi Terbatas ini adalah meningkatkan pemahaman dan menghasilkan gagasan "Harus ada Peningkatan pemahaman memgenai peluang digitalisasi bagi kinerja parlemen terutama untuk keberpihakan pada Isu kependudukan dan pembangunan. Kemudian bisa menghasilkan gagasan dan rekomendasi untuk pengembangan platform digital bagi peningkatan tugas dan fungsi parlemen Di NTT ".Ujar Mantan Politisi senior PDIP NTT ini.
Masih Menurut Blasin, Forum Parlemen sejak Kehadirannya sudah menghasilkan berbagai rekomendasi bagi parlemen "Dikemasi dalam Perda, namun sejak Tahun 2014 sampai saat ini timbul tenggelam karena dukungan danapun breakhir,tetapi tergantung siapa yang berada di parlemen".Kata mantan Wakil Ketua DPRD NTT itu.
Dikatakannya, dimasa Pandemic Covid - 19 ini banyak yang tidak berjalan dengan baik di Parlemen. "Diskusi Terbatas ini sangat pnting untuk mendorong peran parlemen dan kebijakan publik yang dilakukan bisa mksimal dan mengakomodir suara masyarakat ".Ujarnya.
Pertemuan Terbatas ini disuguhkan dengan pemaparan dua pemateri yang mana
Pertama terkait,Peningkatan Kualitas Peran dan Fungsi Parlemen Di Era Digital meliputi Tantangan dan Strategi yang sampaikan oleh DR. Dominggus Elcid Li dari IGRSC.
Seterusnya yang Kedua terkait, Platform Digital untuk Strategi komunikasi dan Pelibatan Publik bagi Parlemen di Presentasikan oleh DR. Piet Ana Andung Seorang Akademisi Pakar Ilmu Komunikasi - Fisip Undana.
Dalam Pemaparannya,Elcid Li "Sejarah internet adalah Sejarah pertahanan. sebelum ojek,grab dan sebagainya,internet adalah sejarah bagaimana menggunakan medsos,ketika berbicara tentang peran,kita menempatkan diri dalam bermedsos".Papar Doctor Kelahiran Soe TTS ini.
Selanjutnya Piet Andung menjelaskan, bagaimana konteks dan latar belakang lahirnya platform digital, apa itu platform digital, esensinya, jenis-jenis dan manfaat, bagaimana perkembangan digitalisasi di Indonesia?.
Menurutnya "Digital Platform muncul karena didorong oleh munculnya revolusi industri yang ditandai dengan peningkatan digitalisasi. Ada empat faktor seperti meningkatnya volume data, kompiuterisasi, analisa kemampuan dan kecerdasan, Dan robotnisasi".Tutur Ahli komunikasi ini.(Ima)