Star News INDONESIA, Senin, (11 Agustus 2025). KOTA KUPANG - Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto hadir melayat ke rumah duka Prada Lucky Cepril Saputra Namo di Asrama Kuanino, Kota Kupang, Senin (11/8). Kunjungan ini merupakan bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga almarhum serta bukti kepedulian pimpinan terhadap prajuritnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Prada Lucky dan menegaskan bahwa kejadian tragis ini menjadi kehilangan besar bagi keluarga besar TNI. Ia juga menegaskan komitmen untuk menegakkan proses hukum secara tegas dan transparan sesuai mekanisme yang berlaku.
“Pimpinan TNI, mulai dari Menteri Pertahanan hingga Kepala Staf Angkatan Darat, telah memerintahkan pengusutan mendalam dan proses hukum terhadap siapa pun yang terlibat. Kami pastikan perintah tersebut sudah ditindaklanjuti secara prosedural di lingkungan TNI,” ungkap Mayjen Piek Budyakto.
Saat ini, sebanyak empat prajurit telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Subdenpom Ende, sementara 16 prajurit lain masih dalam penyidikan intensif oleh Polisi Militer Kodam IX/Udayana. Proses rekonstruksi kejadian juga akan segera dilaksanakan guna memperjelas kronologi.
Pangdam juga menyampaikan harapan keluarga, terutama ayah almarhum Serma Christian Namo, agar proses hukum berjalan adil dan transparan tanpa diskriminasi. “Keluarga berharap seluruh pelaku mendapatkan hukuman sesuai ketentuan hukum militer,” tambahnya.
Mengenai sanksi, Pangdam menegaskan bahwa hukuman terberat akan dijatuhkan sesuai aturan yang berlaku dan hasilnya akan diumumkan oleh Polisi Militer. Transparansi menjadi kunci utama agar kepercayaan publik tetap terjaga.
Di akhir kunjungannya, Pangdam mengimbau masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak TNI dan mengingatkan agar informasi resmi hanya disebarkan oleh Penerangan Kodam IX/Udayana sebagai sumber yang sah.
“Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang di masa depan,” tutup Mayjen Piek Budyakto, mengajak semua pihak untuk bersama-sama berbelasungkawa atas meninggalnya Prada Lucky.
Penulis : Berto Da Costa
Editor : Fajar Ali