![]() |
Aliansi Mahasiswa Pemantau Pembangunan dan Kebijakan (AMP2K) apresiasi KPK usut mantan Bupati Madina. [Foto : Magrifatulloh/Septian Maulana] |
Star News INDONESIA, Sabtu, (19 Juli 2025). MADINA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Salah satu yang diperiksa adalah mantan Bupati Madina, Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, yang kini menjabat Ketua DPW PKB Sumatera Utara.
Sukhairi diperiksa pada Rabu, 16 Juli 2025, bersama lima saksi lainnya dalam lanjutan penyidikan kasus dugaan suap yang melibatkan M. Akhirun Efendi alias Kirun, Direktur PT DNG.
Pemeriksaan ini dilakukan setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK sebelumnya.
Aliansi Mahasiswa Pemantau Pembangunan dan Kebijakan (AMP2K) menyampaikan apresiasi terhadap langkah KPK yang dinilai berani menyentuh elite politik daerah.
“Kami mengapresiasi KPK karena berani menembus lapisan elite politik daerah. Sukhairi bukan hanya mantan bupati, tapi juga Ketua DPW partai besar di Sumut. Ini membuktikan bahwa KPK tidak tunduk pada tekanan politik,” ujar Ketua AMP2K, Pajar Nasution, dalam pernyataan resminya, pada Kamis (18/07/2025).
Tak hanya itu, KPK juga memeriksa Plt Kepala Dinas PUPR Madina, Elpi Yanti Sari Harahap, beserta jajaran Pokja dan staf honorer. Penggeledahan dilakukan di kantor Dinas PUPR serta kediaman Elpi Yanti. Dari lokasi, penyidik KPK terlihat membawa sejumlah koper yang diduga berisi dokumen penting.
“Ini bukan kasus kecil. Yang diperiksa bukan hanya pejabat aktif, tapi juga kepala dinas, kontraktor, bahkan unsur kejaksaan. Kami menduga kuat adanya persekongkolan jahat lintas institusi,” tegas Pajar.
AMP2K mendesak KPK untuk mengusut tuntas aliran dana suap yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah, serta dugaan manipulasi proses tender proyek yang diduga dilakukan untuk memenangkan pihak-pihak tertentu secara tidak sah.
“Masyarakat Madina sudah lama merasakan dampak dari proyek mangkrak dan jalan rusak. Sudah waktunya sistem ini dibongkar sampai ke akar,” tambahnya.
Aliansi mahasiswa berjanji akan terus mengawal kasus ini secara terbuka dan siap menggelar aksi turun ke jalan jika ditemukan indikasi pelemahan penyidikan.
Penulis : Magrifatulloh
Editor : Septian Maulana