Star News INDONESIA, Selasa, (26 November 2024). JAKARTA - Rencana Israel untuk memusnahkan Palestina, menghancurkan Hamas dan Hizbullah, serta menyerang Iran dengan senjata nuklir, adalah awal dari permulaan perang dunia ketiga yang mengerikan.
Ketegangan yang telah lama berlangsung di Timur Tengah kini memasuki babak yang lebih berbahaya.
Dalam langkah yang semakin memperlihatkan eskalasi militer, Israel memulai serangan besar-besaran, dengan tujuan untuk menghancurkan gerakan perlawanan yang telah lama ada di Palestina dan wilayah sekitarnya.
Serangan ini berpotensi mengguncang dunia dengan dampak yang lebih luas, termasuk keterlibatan negara-negara besar yang menjadi pihak dalam konflik global.
Tidak hanya menyerang kelompok-kelompok militan seperti Hamas dan Hizbullah, Israel juga dilaporkan memiliki rencana besar untuk menyerang Iran.
Ambisi Israel untuk menggulingkan rezim Iran dengan senjata nuklir semakin jelas. Serangan ini berpotensi untuk memicu perang terbuka dengan negara-negara besar yang memiliki kepentingan strategis di kawasan Timur Tengah, seperti Rusia dan Amerika Serikat.
Namun, yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah ambisi Israel untuk menghancurkan Masjid Al Aqsa di Yerusalem dan mendirikan Bait Salomo III, yang menurut sebagian kalangan, merupakan bagian dari rencana besar pembangunan Bait Allah bagi umat Israel.
Proyek pembangunan ini diyakini akan dilaksanakan dalam kondisi perang yang mengerikan, dengan pertempuran yang lebih luas dan menghancurkan di seluruh dunia.
Masjid Al Aqsa yang merupakan tempat suci bagi umat Islam dipandang oleh beberapa pihak sebagai penghalang utama bagi pencapaian ambisi tersebut.
Perang yang diprediksi akan berlangsung lama ini tidak hanya akan mengubah peta politik dunia, tetapi juga memicu kerusakan yang tak terbayangkan.
Aliansi militer baru dapat terbentuk di antara negara-negara yang mendukung Palestina dan Iran, sementara Israel mungkin akan mendapat dukungan dari negara-negara Barat yang memiliki kepentingan geopolitik di kawasan ini.
Pembangunan Bait Salomo III, yang diperkirakan akan menjadi simbol kekuatan dan kekuasaan Israel, tidak hanya memicu kemarahan umat Islam, tetapi juga mengancam stabilitas global.
Proses pembangunan ini akan dilakukan dengan kondisi perang yang semakin buruk, merusak seluruh struktur sosial, ekonomi, dan politik dunia.
Kehancuran besar-besaran yang dipicu oleh ketegangan ini mengarah pada perang dunia yang lebih luas, yang kemungkinan akan berlarut-larut, mengubah sejarah dunia seperti yang kita kenal saat ini.
Penulis : Deni Suprapto
Editor : Maria Patricia