Harga Minyak Dunia Turun Pasca Produksi Minyak Mentah AS Meningkat, Serta Harapan Gencatan Senjata Israel-Hamas
ⒽⓄⓂⒺ

Harga Minyak Dunia Turun Pasca Produksi Minyak Mentah AS Meningkat, Serta Harapan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Rabu, Mei 01, 2024

Matahari terbenam dibalik cerobong asap kilang minyak Total Grandpuits, tenggara Paris, Prancis, 1 Maret 2021. REUTERS/Christian Hartmann


Star News INDONESIA, Rabu, (01 Mei 2024). JAKARTA - Harga minyak turun 1% pada hari Selasa, memperpanjang kerugian dari hari Senin, didukung oleh peningkatan produksi minyak mentah AS, serta harapan gencatan senjata Israel-Hamas.


Minyak mentah berjangka Brent untuk bulan Juni, yang berakhir pada hari Selasa, turun 54 sen, atau 0,6%, menjadi $87,86 per barel. Kontrak Juli yang lebih aktif turun 87 sen menjadi $86,33.


Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 70 sen, atau 0,9%, menjadi $81,93.


Kontrak bulan depan untuk kedua benchmark turun lebih dari 1% pada hari Senin. 

Peneliti Australia mengatakan mereka telah menemukan cara untuk melakukan hal tersebut. Dan hal ini dapat membantu industri penerbangan mencapai target emisi karbon nol pada tahun 2050.


Produksi minyak mentah AS naik menjadi 13,15 juta barel per hari (bph) pada Februari dari 12,58 juta barel per hari pada Januari, peningkatan bulanan terbesar sejak Oktober 2021, menurut Badan Informasi Energi (EIA). Sementara itu, ekspor naik menjadi 4,66 juta barel per hari dari 4,05 juta barel per hari pada periode yang sama.


Persediaan minyak mentah AS naik 4,91 juta barel dalam pekan yang berakhir 26 April, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa. Persediaan minyak diperkirakan turun sekitar 1,1 juta barel pada pekan lalu, menurut jajak pendapat Reuters pada hari Selasa. Data resmi dari EIA akan dirilis pada Rabu pagi.

Halaman : 1 2 3

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler