 |
Star News INDONESIA, Senin (23 Oktober 2023). PEKANBARU - Dalam rangka menguji serta meningkatkan kemampuan para atlet, Perguruan Kungfu Naga Sakti Indonedia (PKNSI) Pengurus Daerah (Pengda) Provinsi Riau menggelar ujian kenaikan tingkat sabuk ke-26 yang dilaksanakan di Lapangan SMK Taruna Mandiri Pekanbaru, Minggu (22/10/23).
Kegiatan Ujian kenaikan tingkat sabuk PKNSI se-provinsi Riau ke 26 ini dibuka langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru yang di wakili oleh Plt Asisten Administrasi Umum Ir. H. Dedi Gusriadi MT.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yang di wakili oleh Plt Asisten Administrasi Umum Ir. H. Dedi Gusriadi MT mengatakan selamat dan sukses kepada PKNSI Pengda Riau dan seluruh peserta ujian.
"Selamat dan sukses kepada PKNSI Pengda Riau dan seluruh peserta ujian, semoga dengan adanya ujian ini dapat meningkatkan kemampuan para peserta kedepannya, kita berharap juga semoga nanti nya seluruh peserta dapat membanggakan daerah masing-masing dalam bidang olahraga,"tutur nya.
Ketua Wushu Pengprov Riau Rahmat Ilahi juga memberikan sambutannya dalam kegiatan ini, ia berharap semoga seluruh peserta yang mengikuti ujian dapat meningkatkan kemampuan dan nanti nya dapat ikut serta dalam berkompetisi di kejuaraan Cabang olahraga Wushu.
"Selamat dan sukses kepada PKNSI Pengda Riau dan seluruh peserta ujian, saya berharap dangan adanya kegiatan ujian ini, seluruh peserta dapat meningkatkan kemampuan serta kedisiplinan nya, dan saya juga berharap semoga seluruh atlet PKNSI Riau dapat terus berpartisipasi dalam ajang kejuaraan yang diadakan oleh Cabang olahraga Wushu di Provinsi Riau,"ujar Rahmat Ilahi.
Ketua PKNSI Pengda Riau, Merphin Butar-butar didampingi Sekretaris PKNSI Pengda Riau Jetro Sibarani menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian tersebut sebagai bentuk pencarian bibit-bibit pendekar muda. Apalagi perguruan tersebut sangat fokus dalam pembinaan hingga nanti mampu menghasilkan pendekar yang tangguh.
“Dari ujian ini bakal kelihatan mana pendekar yang benar-benar serius dan mampu menyandang sabuk,” ucap Merphin.
Dikatakannya, ujian tahun ini terbilang lebih ramai karena antusias dari peserta sangat tinggi. Belum lagi dari sisi kualitas, Merphin yakin para pendekar semakin hari memberi perkembangan yang bagus dari sisi teknik maupun pengetahuan.
Namun yang terpenting, lanjutnya, Merphin memastikan keberadaan Perguruan Kungfu Naga Sakti Indonesia sendiri sebagai wadah untuk para remaja agar terhindar dari kenakalan remaja yang saat ini begitu merajalela, seperti Narkoba, Begal, dan kejahatan lainnya.
“Tahun ini semakin baik, Saya terus menghimbau agar para pendekar untuk terus berlatih untuk menunjang prestasi, Perlu diketahui bahwa sudah banyak atlet kita yang berprestasi di tingkat Nasional dalam kejuaraan WUSHU Indonesia, MMA, dan beberapa Cabang olahraga lainnya."pungkasnya.
Sementara Ketua Panita pelaksana Jetro Sitorus didampingi Sekretaris Panitia Teuku Rio menjelaskan, ujian kenaikan sabuk diikuti oleh ratusan pendekar, dari 8 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau.
Sebelum ujian dimulai, diawali dengan pawai keliling beberapa rute diiringi atraksi untuk mengenalkan kepada masyarakat akan kungfu itu sendiri. “Pawai diiringi pelatih. Mereka juga melakukan beberapa atraksi,” kata Jetro Sitorus.
Untuk ujiannya sendiri, Jetro Sitorus mengatakan dimulai dari sabuk terendah, yakni sabuk hijau, biru, coklat dan kuning.
"Ada beberapa yang diuji dalam Ujian ini, antaranya jurus dasar tangan kosong dan jurus pedang, Baru jurus pernafasan satu dan jurus toya, Selanjutnya jurus pemecahan benda keras, dobel stik dan kembang satu, Terakhir jurus pisau lempar maupun cencorang dilanjutkan dengan fight."tutup nya.
Acara kegiatan Ujian kenaikan tingkat sabuk PKNSI se-provinsi Riau ini di hadiri dari berbagai kalangan, diantara nya Pemerintah Kota Pekanbaru, Kesbangpol Provinsi Riau, TNI-POLRI yang ada di Provinsi Riau, Ketua Wushu Pengprov Riau, serta beberapa tamu undangan dan masyarakat dari berbagai daerah yang turut antusias menyaksikan.
Kegiatan berjalan dengan kondusif dan lancar, berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.
Penulis : Rahmat Hidayat
Editor : Fajar Ali
