![]() |
Fakta-fakta menujukkan adanya dugaan perselingkuhan, sehingga pihak keluarga melakukan penggerebekkan Pada Minggu (11/10) Lalu |
Star News INDONESIA, Minggu (22 November 2020). KOTA KUPANG - Keluarga besar Neno sangat menyesalkan pemberitaan salah satu media online di Provinsi Nusa Tenggara Timur, "Katantt.com" (https:katantt.kitakini.com/) dengan judul berita "Yetty Neno Minta Maaf Kepada Kades Nekbaun dan Keluarga" yang dimuat Pada Rabu (18/11) lalu.
Hal tersebut disampaikan beberapa perwakilan pihak keluarga Neno kepada sejumlah media di Kota Kupang, Pada Sabtu, (22/11) Malam.
Kepada wartawan salah satu perwakilan keluarga mengatakan bahwa pihak keluarga tidak terima terhadap isi dari pemberitan media tersebut yang dinilai sangat memojokkan keluarga besar Neno tanpa melakukan klarifikasi kepada pihak keluarga besarnya.
Isi dari berita tersebut seolah-olah menuduh pihak keluarga besarnya telah dengan sengaja merekayasa proses pengrebekkan YB alias YN yang terjadi di rumah Kades Nekbaun (IA), di Kampung Riumata, Pada Minggu (11/10) Pukul 03.00 dini hari, lalu tanpa sebab yang jelas.
Agar diketahui publik bahwa pihak keluarga telah memiliki cukup banyak fakta-fakata berupa petunjuk atas dugaan perselingkuhan keduanya, sehingga ketika dilakukan penelusuran pihak keluarga berhasil mengendus keberadaan YB alias YN di rumah Kades Nekbaun (IA).
Dirinya juga membeberkan fakta-fakta chat mesra keduanya yang dinilai pihak keluarga sudah diluar batas kewajaran, apalagi YB alias YN ini masih berstatus sebagai istri sah dari BS yang juga merupakan Anggota TNI/AD yang selama ini berdinas di Kodam IX/Udayana Denpasar -Bali.
![]() |
Chat yang merupakan fakta adanya dugaan perselingkuhan Kades Nekbaun dan YN |
Oleh karena itu pihak Keluarga Besar Neno, memberikan klarifikasi atau statement publik dan menolak atas pemberitaan media online "Katantt.com" link (https:katantt.kitakini.com/) agar tidak menyesatkan opini publik atas persoalan yang tengah terjadi saat ini.
1. Pihak keluarga menilai pemberitaan tersebut tidak berimbang atau tidak bercover bothside karena wartawan hanya mewawancarai YN alias YB dan tidak meminta klarifikasi kepada pihak Keluarga Neno
2. Pernyataan YB alias YN yang dimuat media tersebut mengenai rekayasa penggebrekan dugaan perselingkuhan dirinya, sangat tidak masuk akal karena faktanya menunjukkan bahwa adanya perselingkuhan dan saat di gerebek Pada Minggu,(11/10) Pukul 03.00 dini hari, YB yang merupakan Istri sah orang benar-benar ada dirumah Kades Nekbaun.
3. Pernyataan YB alias YN yang dimuat dalam media tersebut tidak mengklarifikasi soal bukti chat mesra bersama IA (Kades) di Whatsapp dan Foto berpelukan bersama Kades Nekbaun yang di upload di Media Sosia (Medsos) Facebook.
4. YN alias YB juga tidak mengklarifikasi soal adanya rekaman telepon bersama IA yang secara garis besar membicarakan Keluarga Neno (dalam hal ini keluarga memandang sebagai hal yang tidak yang tidak etis)
5. YN alias YB tidak mempunyai fakta untuk menuduh pihak Keluarga Neno bersama Suaminya merekayasa penggerebekan dugaan perselingkuhan dirinya dengan Kades Nekbaun.
6. Wartawan media tersebut menunjukan sikap dan mental yang tidak profesional dan tidak mengedukasi masyarakat dalam menulis sebuah berita untuk di lempar ke ruang publik. Mengapa? Karena isi berita yang baik itu adalah berita yang berimbang yang perlu di klarifikasi oleh kedua belah pihak agar publik dapat mengetahui fakta yang sebenarnya. (Terkait yang dituduh YN/YB terhadak pihak Keluarga melakukan rekayasa penggerebekan)
7. Setelah antar jenasah dari bali dan merayakan Ulang Tahun mama kandung YN, keesokan harinya YN dan IA merayakan ulang tahun IA di pantai Tub Afu. Moment itu lalu kemudian diposting IA ke medsos, salah satunya adalah foto mereka berdua sedang berpelukan mesra. Sempat diminta kembali ke Bali oleh keluarga agar menyelesaikan perihal foto mesra YN dan IA kepada suami YN. Kurang lebih seminggu di Bali YN kembali lagi ke kupang sampai dengan terjadi penggrebekan di rumh IA.
Sepertinya yang diberitakan sebelumnya dan disaksikan oleh media ini bahwa pada saat terjadi penggerebekan Minggu (11/10) dini hari lalu, pihak keluarga datang secara baik-baik dan menunggu sekitar 1 jam diluar sampai YB/YN menunjukkan batang hidungnya.
Pihak keluarga pun sangat kecewa dan menyesalkan atas isi dari pemberitaan media Katantt.com, dihadapan sejumlah insan pers Kota Kupang pihak keluarga meminta oknum wartawan tersebut untuk tidak ikut mencampuri urusan Keluarga Besar Neno karena ini persoalan rumah tangga orang.
Penulis : Berto Da Costa
Editor : Meli Purba