![]() |
| Momentum Pembebasan Bersyarat: Kalapas Labuhan Ruku Ajak Mantan Warga Binaan Bangun Hidup Baru, Senin (17/11). Foto : Rahmat Hidayat/Regina Panjaitan |
Star News INDONESIA, Senin, (17 November 2025). LABUHAN RUKU - Suasana haru menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku saat Kepala Lapas (Kalapas) Soetopo Berutu memberikan pembekalan dan nasihat kepada tiga warga binaan yang mendapatkan pembebasan bersyarat (PB).
Pesan yang disampaikan tidak hanya bersifat formalitas, tetapi sarat makna dan menyentuh hati.
Dalam kesempatan tersebut, Soetopo menekankan bahwa pembebasan bersyarat merupakan kesempatan kedua yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima PB.
Ia berharap para mantan warga binaan tidak kembali mengulang kesalahan yang membawa mereka ke balik jeruji.
“Bebas ini adalah anugerah. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memperbaiki diri. Jangan lagi kembali ke sini,” ujarnya tegas namun penuh kelembutan.
Kalapas juga mengingatkan agar para warga binaan menjadikan keluarga sebagai alasan utama untuk berubah.
Menurutnya, keluarga—terutama anak dan istri—telah menanggung beban moral dan ekonomi selama mereka menjalani masa hukuman.
“Kasihanilah anak dan istri yang selama ini menanggung beban akibat perbuatan kalian. Jadikan mereka sebagai motivasi untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama,” pesan Soetopo dengan nada penuh empati.
Secara khusus, ia menyoroti pentingnya menjauhi narkoba, terutama bagi warga binaan kasus narkotika.
Ia menegaskan bahwa narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan generasi bangsa.
“Narkoba adalah musuh kita bersama. Jika kalian ingin benar-benar berubah, jauhi narkoba sejauh-jauhnya. Kasihanilah anak-anak, karena narkoba merusak generasi,” tuturnya.
Dengan nasihat tersebut, Soetopo Berutu berharap para warga binaan yang mendapatkan PB dapat memulai lembaran baru sebagai pribadi yang lebih baik, kembali ke masyarakat dengan penuh tanggung jawab, serta tidak lagi terlibat dalam tindak kejahatan.
Penulis : Rahmat Hidayat
Editor : Regina Panjaitan

