Kakanwil Kemenkum Sumut Tekankan Profesionalitas Petugas Lapas Labuhan Ruku
ⒽⓄⓂⒺ

Kakanwil Kemenkum Sumut Tekankan Profesionalitas Petugas Lapas Labuhan Ruku

Senin, Oktober 20, 2025
Lapas Labuhan Ruku Didorong Terapkan Prinsip Zero Halinar, Senin (20/10). Foto : Rahmat Hidayat/Maria Patricia


Star News INDONESIASenin, (20 Oktober 2025). BATU BARA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara, Imam Suyudi, menegaskan pentingnya peningkatan profesionalitas dan integritas jajaran pemasyarakatan dalam menjalankan tugas. 


Hal ini disampaikannya dalam kegiatan penguatan tugas dan fungsi (Tusi) kepada seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Senin (20/10).


Bertempat di Aula Lapas Labuhan Ruku, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Lapas, Soetopo Berutu, para pejabat struktural, serta seluruh staf. 


Dalam arahannya, Kakanwil menyoroti sejumlah isu strategis di bidang pemasyarakatan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban (Kamtib), seperti praktik pungutan liar (pungli), peredaran handphone ilegal, serta barang-barang terlarang lainnya.


"Saya kembali tegaskan kepada seluruh Kepala UPT untuk memberantas pungli, peredaran handphone, dan berbagai barang terlarang di dalam Lapas. Setiap indikasi penipuan yang berasal dari dalam juga harus segera ditindaklanjuti," tegas Imam Suyudi.


Ia menekankan bahwa upaya pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh, dengan melibatkan semua elemen di dalam satuan kerja. Menurutnya, tanggung jawab menjaga integritas tidak bisa hanya dibebankan pada satu bagian tertentu.


Lebih lanjut, Imam juga meminta para Kepala UPT untuk lebih aktif dalam melakukan monitoring dan pengawasan. “Jangan hanya duduk di belakang meja. Kepala UPT harus turun langsung ke lapangan, memastikan semua kegiatan berjalan sesuai aturan dan mencerminkan nilai-nilai integritas," ujarnya.


Menanggapi arahan tersebut, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong satuan kerja yang dipimpinnya menjadi lembaga pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari pelanggaran.


“Kami mendukung penuh arahan Kakanwil dan siap mewujudkan Lapas Labuhan Ruku sebagai satuan kerja yang mengedepankan prinsip Zero Halinar—bebas Handphone, Pungli, dan Narkoba—melalui peningkatan disiplin dan pengawasan petugas,” pungkasnya.


Dengan penguatan ini, diharapkan Lapas Labuhan Ruku dapat terus berbenah dan menjadi bagian dari reformasi pemasyarakatan yang akuntabel dan berintegritas.


Penulis : Rahmat Hidayat

Editor : Maria Patricia

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler