![]() |
Jambore Sosial PSKS DIY 2025: Pemda Dorong Solidaritas dan Keberdayaan Sosial. Foto : Litha Andayani/Burhanudin Iskandar |
Star News INDONESIA, Rabu, (09 Juli 2025). YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks di masa depan.
Pernyataan ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah DIY, Aria Nugrahadi, saat membuka kegiatan Jambore Sosial PSKS DIY 2025 di Bumi Perkemahan Guwosari, Pajangan, Bantul, Pada Rabu, (09/07/2025).
Dalam kesempatan itu, Aria membacakan sambutan resmi Wakil Gubernur DIY dan menekankan bahwa PSKS bukanlah sekadar pelengkap dalam sistem kesejahteraan sosial, melainkan menjadi kekuatan nyata yang relevan dan perlu dijaga keberlanjutannya.
“Ketimpangan, ketidakpastian, disrupsi ekonomi, hingga tekanan lingkungan hidup, semuanya memerlukan bentuk keberdayaan sosial yang lebih terorganisir, responsif, dan kolaboratif,” ujar Aria.
Ia menyebut bahwa PSKS adalah wujud konkret dari ekonomi solidaritas, jaringan kepedulian, dan kearifan lokal yang hidup di tengah masyarakat.
Kegiatan Jambore Sosial ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kolaborasi antar elemen sosial yang tersebar di seluruh DIY.
Dalam sambutannya, Aria juga menegaskan bahwa Pemda DIY akan terus membuka ruang serta memberikan dukungan konkret agar PSKS dapat mengoptimalkan pengabdiannya di berbagai lini masyarakat.
“Kami akan menjaga kemitraan yang telah terbentuk selama ini. Harapannya, PSKS dapat terus memberikan manfaat dan kebaikan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Jambore PSKS DIY 2025 diikuti oleh berbagai unsur dari pekerja sosial, relawan, komunitas kepedulian, serta pelaku layanan kesejahteraan sosial di tingkat desa hingga provinsi.
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti diskusi panel, pelatihan pemberdayaan masyarakat, hingga simulasi tanggap darurat sosial.
Kegiatan tahunan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan solidaritas sosial masih menjadi jantung dari sistem kesejahteraan DIY.
Pemerintah berharap, lewat kegiatan ini, PSKS semakin siap menghadapi dinamika zaman dan tetap menjadi garda depan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan tangguh.
Penulis : Litha Andayani
Editor : Burhanudin Iskandar