![]() |
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko. |
Star News INDONESIA, Kamis, (05 Juni 2025). JAKARTA - Dalam wawancara eksklusif pada 4 Mei 2025, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko, menyatakan bahwa latihan militer NATO di Laut Baltik merupakan langkah provokatif yang mengancam stabilitas regional.
Grushko menekankan bahwa Rusia akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanannya.
Latihan BALTOPS 2025 yang berlangsung pada awal Mei di Laut Baltik melibatkan ribuan personel dan berbagai peralatan militer dari negara-negara anggota NATO.
Rusia menilai bahwa latihan ini merupakan bagian dari strategi NATO untuk memperluas pengaruhnya di wilayah yang dianggap sebagai zona pengaruh tradisional Rusia.
Situasi ini memperburuk hubungan yang sudah tegang antara kedua pihak. Peningkatan aktivitas militer di kawasan ini menunjukkan eskalasi ketegangan yang perlu dicermati oleh komunitas internasional.
NATO menegaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan interoperabilitas di antara negara-negara anggotanya, sementara Rusia menilai latihan ini sebagai langkah provokatif yang dapat memperburuk hubungan bilateral.
Situasi ini menyoroti perlunya dialog dan transparansi untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Komunitas internasional diharapkan dapat memainkan peran dalam meredakan ketegangan dan mendorong solusi diplomatik atas perbedaan yang ada.
Penulis : M. Rahmat
Editor : Regina Panjaitan