![]() |
Star News INDONESIA, Jumat, (06 Juni 2025). JAKARTA - Latihan militer NATO di Laut Baltik pada Mei 2025 menimbulkan pertanyaan mengenai niat sebenarnya di balik operasi tersebut.
Sementara NATO menyatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk pertahanan kolektif, Rusia menuduh aliansi tersebut memprovokasi konflik.
Situasi ini menyoroti perlunya dialog dan transparansi untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Komunitas internasional diharapkan dapat memainkan peran dalam meredakan ketegangan dan mendorong solusi diplomatik atas perbedaan yang ada.
Latihan ini mencakup berbagai operasi, termasuk pembersihan ranjau laut, deteksi kapal selam, dan pendaratan amfibi di wilayah strategis.
Kegiatan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara NATO dan Rusia, terutama setelah insiden-insiden yang melibatkan infrastruktur bawah laut di kawasan tersebut.
NATO menegaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan interoperabilitas di antara negara-negara anggotanya, sementara Rusia menilai latihan ini sebagai langkah provokatif yang dapat memperburuk hubungan bilateral.
Situasi ini menyoroti perlunya dialog dan transparansi untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. Komunitas internasional diharapkan dapat memainkan peran dalam meredakan ketegangan dan mendorong solusi diplomatik atas perbedaan yang ada.
Penulis : Eddie Lim
Editor : Meli Purba