![]() |
Harga Emas meroket menimbulkan ketidakpastian dalam investasi. Foto : Tito Ibrahim/Burhanudin Iskandar |
Star News INDONESIA, Senin, (09 Juni 2025). JAKARTA - Harga emas mencapai puncak empat minggu, menembus ketidakpastian geopolitik dan pembicaraan perdagangan AS‑China.
Sentimen stagflasi muncul seiring lemahnya data ekonomi AS, sementara sektor tenaga kerja masih solid, membuat kebijakan moneter sulit diprediksi.
Stainless investor mengalihkan aset ke logam mulia, khususnya saat aliran dana ke aset safe‑haven meningkat.
Di India, harga emas setara satu lakh rupee, menunjukkan tingginya permintaan domestik meski ada volatilitas global.
Analis menyarankan berhati‑hati: momentum harga masih ekstrem, dan data inflasi global dapat membalik arah pasar.
Penulis : Tito Ibrahim
Editor : Burhanudin Iskandar