![]() |
Busana Klasik kembali menjadi Tren Fashion di Tahun 2025. Foto : Cheryil Apriani/Maria Patricia |
Star News INDONESIA, Sabtu, (14 Juni 2025). JAKARTA - Tahun 2025 memperkenalkan kembali keanggunan klasik dalam dunia fashion wanita, namun dengan sentuhan modern yang segar.
Wanita kini mencari tampilan yang tidak hanya stylish, tetapi juga mencerminkan karakter kuat, cerdas, dan elegan.
Salah satu kunci utama tren tahun ini adalah kesederhanaan dengan detail yang tepat. Gaun sutra, blazer tailored, dan warna-warna netral menjadi pilihan utama dalam menciptakan tampilan yang anggun.
Paduan slip dress berbahan satin dengan blazer berwarna camel, seperti yang terlihat pada banyak koleksi runway awal tahun ini, memberikan kesan bersih namun berkelas.
Tampilan ini sangat cocok untuk berbagai suasana, baik formal maupun santai. Gaya ini juga memperkuat kesan “quiet luxury” yang tengah menjadi simbol status baru di kalangan fashionista—kemewahan tanpa perlu mencolok.
Tren warna 2025 pun ikut berkontribusi dalam membentuk tampilan menawan. Palet seperti ivory, latte, olive, dan gold rose mendominasi koleksi ready-to-wear dan couture. Warna-warna ini memberikan kesan feminin yang dewasa, memancarkan kelembutan namun tetap kuat secara visual.
Selain itu, bahan-bahan alami yang jatuh indah di tubuh makin digemari karena mendukung kenyamanan dan estetika.
Detail aksesori juga berperan penting dalam menciptakan tampilan anggun. Anting kecil berbentuk hoop, rantai emas tipis, dan clutch minimalis menjadi penyempurna gaya yang elegan namun praktis. Sepatu yang digunakan pun cenderung berdesain sederhana, seperti slingback heels atau loafers berwarna netral, yang memberi kenyamanan sekaligus keindahan.
Tahun 2025 mengajarkan bahwa keanggunan bukanlah sesuatu yang rumit. Dengan memilih potongan busana yang tepat, bahan berkualitas, dan aksesori minimalis, setiap wanita bisa tampil menawan tanpa berlebihan.
Elegan bukan soal mencolok—melainkan soal menyampaikan kepercayaan diri melalui kesederhanaan yang terpoles sempurna.
Penulis : Cheryil Apriani
Editor : Maria Patricia