![]() |
7 Cara Psikologi Membaca Karakter Seseorang. Ilustrasi : Kemalasari/Kartika Manalu |
Star News INDONESIA, Jumat, (27 Juni 2025). JAKARTA - Mengenal karakter seseorang secara mendalam tidak hanya penting dalam kehidupan pribadi, tetapi juga sangat krusial dalam hubungan kerja, pertemanan, hingga membangun kepercayaan.
Psikologi menawarkan pendekatan ilmiah untuk membaca sifat asli seseorang, bahkan ketika mereka berusaha menyembunyikannya.
Berikut adalah 7 cara menurut kajian psikologi untuk mengenali karakter sejati seseorang:
1. Perhatikan Bahasa Tubuhnya
Bahasa tubuh sering kali mengungkap lebih banyak daripada kata-kata. Gerakan tangan, postur tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata dapat memberi petunjuk besar tentang rasa percaya diri, ketulusan, atau bahkan kebohongan seseorang. Psikolog menyebutnya sebagai komunikasi nonverbal yang mencerminkan pikiran bawah sadar.
2. Cara Mereka Memperlakukan Orang Lain
Seseorang mungkin bersikap manis kepada Anda, tetapi cobalah lihat bagaimana ia memperlakukan pelayan restoran, satpam, atau rekan kerja. Dalam psikologi sosial, ini dikenal sebagai The Waiter Rule — cara seseorang memperlakukan orang tanpa kekuasaan bisa menunjukkan kepribadian aslinya.
3. Respon Terhadap Tekanan atau Masalah
Menurut psikolog klinis, reaksi seseorang saat menghadapi konflik atau stres menunjukkan banyak tentang integritas, kedewasaan emosional, dan kemampuan pengendalian diri. Orang yang stabil cenderung tetap tenang dan rasional meskipun dalam situasi sulit.
4. Gaya Bicara dan Pilihan Kata
Studi linguistik dalam psikologi menemukan bahwa pilihan kata dapat mencerminkan sifat seseorang. Misalnya, orang yang sering menyalahkan pihak lain cenderung memiliki kepribadian defensif atau manipulatif. Sebaliknya, penggunaan kata “kami” menunjukkan sifat kooperatif dan inklusif.
5. Kebiasaan Kecil yang Konsisten
Psikolog menyebut bahwa kepribadian asli tercermin dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten, seperti bagaimana mereka menjaga kebersihan, ketepatan waktu, atau menepati janji. Hal-hal ini menunjukkan tingkat tanggung jawab dan nilai-nilai pribadi.
6. Reaksi terhadap Pujian dan Kritik
Apakah seseorang sombong saat dipuji, atau marah saat dikritik? Respons semacam itu adalah indikator penting dalam psikologi kepribadian. Individu yang matang biasanya mampu menerima kritik sebagai masukan dan tetap rendah hati meski mendapat pujian.
7. Lingkaran Pertemanan Mereka
“Teman mencerminkan siapa diri Anda.” Ini bukan sekadar pepatah, tetapi juga didukung teori psikologi sosial bahwa individu cenderung berkumpul dengan orang yang nilai dan perilakunya sejalan. Mengamati teman-teman dekat seseorang bisa memberi gambaran tentang karakternya.
Membaca karakter seseorang memang tidak bisa dilakukan secara instan. Namun, dengan memahami tanda-tanda psikologis yang halus namun konsisten, Anda bisa melihat di balik topeng sosial yang biasa mereka tampilkan. Berhati-hatilah, tapi jangan langsung menghakimi—biarkan waktu dan pengamatan menjadi penilai paling objektif.
Penulis : Kemalasari
Editor : Kartika Manalu