Star News INDONESIA, Minggu, (01 September 2024). JAKARTA - Avril Lavigne, penyanyi dan penulis lagu asal Kanada, meraih ketenaran di awal 2000-an dengan debut album Let Go, yang dirilis pada tahun 2002.
Dengan gaya punk rock yang khas dan lirik yang penuh semangat, Avril segera mencuri perhatian dunia musik. Lagu-lagu seperti "Complicated" dan "Sk8er Boi" menjadikannya sebagai salah satu wajah utama musik pop punk.
Seiring waktu, Avril Lavigne terus beradaptasi dengan perkembangan musik dan selera pendengar. Album-album berikutnya, seperti Under My Skin (2004) dan The Best Damn Thing (2007), memperlihatkan pergeseran gaya musiknya, tetapi tetap mempertahankan esensi punk rock yang menjadi ciri khasnya.
Di luar musik, Avril juga dikenal karena gaya busananya yang ikonik. Dia sering dianggap sebagai trendsetter dalam fashion punk dan alternatif. Selain itu, Lavigne mengalami tantangan pribadi yang signifikan, termasuk perjuangan melawan penyakit Lyme dan beberapa perubahan dalam kehidupan pribadinya.
Terlepas dari berbagai tantangan, Avril Lavigne tetap menjadi kekuatan yang signifikan dalam industri musik. Album-album terbarunya, seperti Head Above Water (2019) dan Love Sux (2022), menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan zaman sambil tetap setia pada gaya musik yang telah membuatnya terkenal. Perjalanan kariernya adalah contoh nyata bagaimana seorang artis dapat bertahan dan terus berkembang dalam industri musik yang sangat dinamis.
Penulis : Cheryil Apriani
Editor : Meli Purba