Star News INDONESIA, Selasa, (13 Agustus 2024). JAKARTA - "Art of Love" adalah film Turki dengan audio dan teks terjemahan bahasa Inggris.
Film ini menampilkan Esra Bilgiç sebagai Alin dan Birkan Sokullu sebagai Güney. Kedua karakter utama ini menyatukan film ini sebagai kisah romantis. Film ini adalah komedi romantis yang sempurna dengan beberapa aspek yang mendebarkan.
Setelah melacak satu orang yang mencuri karya seni yang tak ternilai harganya, Alin menjadi polisi Interpol yang fokus pada kejahatan seni.
Ternyata, dia sudah bertahun-tahun tidak berbicara dengan mantan tunangannya, Güney. Dia sangat terpukul ketika Güney meninggalkannya selama enam bulan tanpa mengatakan apa pun, dan seluruh hidupnya hancur saat bertemu dengannya lagi.
Hal ini meningkatkan keinginannya untuk menangkapnya sebagai pencuri karya seni. Güney adalah seorang miliarder, jadi sulit untuk memahami mengapa dia mencuri karya seni.
Rekannya, Ozan (Ushan Çakir) membantunya mengembangkan strategi. Film ini seperti kejar-kejaran kucing dan tikus. Film ini memiliki aspek mendebarkan yang mirip dengan film Amerika, Lift.
Adegan aksi dalam film ini yang dibintangi Alin merupakan hal yang paling menonjol; adegan-adegan tersebut spektakuler dan memberikan kesan karakternya sebagai seorang polisi Interpol yang tangguh.
Di sisi lain, ketertarikan romantis Alin dan Güney sangat ideal karena, dalam benak mereka, hal itu menunjukkan betapa mereka saling merindukan. Ada saat ketika mereka tampak seperti sedang jatuh cinta, yang membuat Alin sulit untuk menjalankan rencananya. Ada plot twist di bagian akhir film, yang sangat menarik dan menegangkan.
Aktingnya luar biasa, terutama akting Esra Bilgiç, yang memainkan peran yang sangat emosional di awal film dengan mengingat kembali saat ia kehilangan Güney.
Jelas terlihat bahwa ia sangat terpukul dan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk kariernya sebagai agen Interpol. Namun, mengingat Birkan Sokullu adalah pencuri karya seni yang licik dan sulit ditangkap, aktingnya sangat bagus.
Sulit untuk memahami motivasi sebenarnya untuk mengambil karya seni tersebut karena ia licik dan misterius. Selain itu, latar filmnya indah karena berlatar di Turki dan Praha. Hal yang menarik lainnya adalah aksi dalam film ini menjelang akhir film; sangat menegangkan.
Penulis : Kemalasari
Editor : Fajar Ali