![]() |
Star News INDONESIA, Selasa, (14 Mei 2024). JAKARTA - Operasi Israel berarti negosiasi gencatan senjata tidak dapat dilanjutkan, kata Sheikh Mohammed, karena diperkirakan 500.000 orang melarikan diri setelah ada perintah evakuasi
PM Qatar mengatakan operasi Rafah membuat perundingan gencatan senjata 'mundur'
Berikut kutipan perdana menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani , tentang serangan Israel di Rafah yang membalikkan kemajuan dalam perundingan gencatan senjata.
Dia mengatakan kepada Forum Ekonomi Qatar:
Terutama dalam beberapa minggu terakhir, kita telah melihat beberapa momentum yang terbangun namun sayangnya hal-hal tidak berjalan ke arah yang benar dan saat ini kita berada dalam status hampir menemui jalan buntu.
![]() |
Pembicaraan gencatan senjata Gaza 'hampir menemui jalan buntu' atas operasi Rafah, kata PM Qatar (Reuters) |
Tentu saja apa yang terjadi di Rafah membuat kita terbelakang.
“Tidak ada kejelasan bagaimana menghentikan perang dari pihak Israel. Saya tidak berpikir mereka mempertimbangkan hal ini sebagai sebuah pilihan… bahkan ketika kita berbicara tentang kesepakatan tersebut dan mengarah pada potensi gencatan senjata,” tambah Sheikh Mohammed.
Politisi Israel menunjukkan “melalui pernyataan mereka bahwa mereka akan tetap di sana, mereka akan melanjutkan perang. Dan tidak ada kejelasan seperti apa Gaza setelah ini”, katanya.
Penulis : Wiwid
Editor : Fajar Ali