Christian Lescrow Bengngu : Mari Kita Tetap Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
ⒽⓄⓂⒺ

Christian Lescrow Bengngu : Mari Kita Tetap Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Minggu, Februari 18, 2024
Drs. T Christian Lescrow B. STh., Pentingnya persatuan dan kesatuan bagi bangsa dan negara Indonesia


Star News INDONESIA, Minggu, (18 Februari 2024). JAKARTA - Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa yang bersatu akan lebih cepat dan mudah mencapai tujuan untuk menjadi masyarakat yang adil dan makmur.


Tujuan tersebut harus berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.


Bangsa yang bersatu akan menjadi bangsa yang kuat dan dapat menyelesaikan permasalahannya dengan lebih baik. Bangsa yang bersatu akan selalu melestarikan unsur-unsur sosial budaya, seperti sikap kekeluargaan dan jiwa gotong royong.


Persatuan dan Kesatuan itu tidak  meninggalkan Perbedaan Suku Budaya, Agama dan Kultur kedaerahan dan budaya Tetapi Mengedepankan Hal-hal Positif dari Perbedaan tersebut sebagai alat untuk merajut kebersamaan dan kerukunan yang dan saling mengenal antara daerah daerah dan budaya yang ada. 


Sehingga dari pengenalan akan perbedaan tersebut Rakyat bisa saling melengkapi dan menjadi kekuatan besar sehingga Budaya atau Pengaruh Negatif dari asing tidak bisa memporak porandakan kerukunan antar Suku Ras dan Agama.


Persatuan dan Kesatuan sangat Penting bagi Bangsa Indonesia agar tidak mudah dipecah belah oleh bangsa lain yang ingin menguasai Sumber daya alam dan kekayaan Bangsa ini. Disamping itu juga untuk menghindari terulang kembali Gejolak Seperti di Ambon 1999 dan Poso serta daerah lainnya. Peristiwa tersebut tidak kita inginkan dan jangan sampai terulang kembali di Negara yang kita Cintai ini.


Kepedulian setiap anak bangsa untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa sangat diperlukan agar Bangsa Indonesia tetap kuat. Kekuatan utama yang perlu dibangun adalah Kekuatan alat Pertahanan dan keamanan (TNI POLRI) Sehingga mampu mendeteksi dini Kekuatan luar yang hendak masuk ke negara kita untuk memecah belah bangsa kita.


Disamping itu Kekuatan Rakyat karena Negara kita menganut Pertahanan Rakyat semesta yang memiliki konsep Perang rakyat semesta dalam menghadapi Interfensi asing. 


Konsep Perang Rakyat Semesta yang awalnya dilaksanakan dalam bentuk Perlawanan yang dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Besar Sudirman yang berhasil mengalahkan agresi Belanda dan Inggris yang ingin menguasai Kembali Indonesia ini akhirnya dituangkan dalam dalam karya tulis Letnan Jenderal Julius Henuhili Jenderal brilian asal NTT yang tamatan Akademi Militer Yogyakarta 1945 - 1948  dan Komandan  Sekolah Staf dan Komando Gabungan ABRI 1974 - 1977. 


Dan yang sekarang menjadi doktrin Sistim Pertahanan Rakyat  Semesta. Dan Sekarang dihidupkan kembali oleh Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang telah mempersiapkan infrastrukturnya sejak Beliau menjabat Pangdam IX Udayana. 


Doktrin Sistim Perang rakyat semesta akan terwujud dinegara kita bila Persatuan dan Kesatuan Bangsa Tetap dijaga secara bersama - sama disegala aspek dan lini kehidupan kita rakyat Indonesia. 


Perbedaan Pilihan dalam Pilpres dan Pileg bukan suatu alasan untuk meruntuhkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Karena Perbedaan Partai Politik dan Pilihan Politik adalah Instrumen penting dalam berdemokrasi di Indonesia.  


Alangkah sangat tidak cerdas bila Perbedaan Pilihan Politik  membuat perpecahan dan permusuhan terjadi antar sesama anak bangsa. Bila itu terjadi maka kita rindu Ketegasan Prinsip Presiden RI Bung Karno dan Presiden RI Jenderal Suharto untuk Mempersatukan Bangsa ini. Karena betapa Tegasnya Presiden Sukarno saat menghadapi Perpecahan di negara kita dan diwarisi oleh Presiden Soeharto dan juga Presiden BJ Habibi, Presiden Gusdur, Presiden Megawati, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Jokowi. 


Saatnya kita merajut kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Usai Pesta Demokrasi tanggal 14 Februari 2024 sambil.terus menjaga Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Tidak ada gunanya perbedaan Politik membuat Indonesia tercerai berai. Jangan kita terprofokasi oleh kepentingan politik segelintir orang yang membawa kepada Perpecahan Bangsa ini. Kita harus cerdas dalam menganalisa setiap perkembangan Politik yang terjadi di Negara ini. 


Mari kita jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa ini demi utuhnya Negara kita Indonesia dan demi anak cucu kita. Perbedaan Jangan membuat kita saling membuli dan mencela serta menjatuhkan apalagi dengan kata - kata yang tidak Pantas di Media sosial dan diruang Publik karena ada konsekuensi hukum dalam tindakan kita kata Orang bijak Mulutmu Harimaumu  tapi Sekarang Jarimu adalah Harimaumu. 


Oleh sebab itu kita harus berpikir panjang sebelum mengetik di HP kita. Saatnya kita hentikan semua praktek Perselisihan karena beda pilihan Politik akan membawa kerugian dalam Pertemanan dan Persaudaraan. 


Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi menyebut Presiden pertama RI, Soekarno pernah menegaskan pemilu jangan menjadi tempat pertempuran perjuangan kepartaian. Apalagi sampai memecah belah persatuan bangsa.


Soekarno, sambung Imanuel, adalah pemimpin yang senantiasa mendorong persatuan nasional. Imanuel menjelaskan Soekarno tidak ingin pemilu menjadi wahana yang memecah-belah bangsa.


"Kita meyakini, suara rakyat adalah 'suara Tuhan', dan suara rakyat itu termanifestasi dalam Pemilu. Maka seharusnya semua pihak tidak mempropagandakan isu-isu yang memecah-belah bangsa pasca pemilu, mari percayakan penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu pada lembaga yang berwenang," ujar Imanuel.


"Siapapun yang terpilih dalam pemilu, kita sebagai bangsa harus tetap bersatu untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sebagaimana dicita-citakan Bung Karno dan para Founding Fathers,"


Penulis : Drs T Christian Lescrow Bengngu STh. MM (Pemimpin Redaksi Star News Indonesia Media Online dan TV)

Editor : Rita Eva Maria Tambunan. 


🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler