![]() |
Kondisi Terkini Jalur Gaza. Foto:REUTERS/Violeta Santos Moura |
Star News INDONESIA, Jumat (20 Oktober 2023). JAKARTA - Selama kunjungan delapan jam ke Tel Aviv pada hari Rabu, (18/10/2023), Presiden AS Joe Biden berusaha menjadi perantara kesepakatan untuk memasukkan bantuan ke Gaza tetapi hanya mencapai keberhasilan yang terbatas.
Dia mengatakan Israel dan Mesir sepakat bahwa 20 truk berisi pasokan bantuan dapat menyeberang ke wilayah kantong tersebut. Dua sumber keamanan Mesir mengatakan peralatan dikirim pada hari Kamis melalui perbatasan untuk memperbaiki jalan di sisi Gaza. Lebih dari 100 truk menunggu di Mesir.
Penyeberangan tersebut tidak lagi beroperasi di tengah pemboman Israel di sisi perbatasan Palestina.
Meskipun beberapa pejabat sebelumnya memperkirakan bantuan akan masuk ke Gaza pada hari Jumat, (20/10/2023), peluang tersebut tampaknya semakin berkurang.
Utusan Khusus AS untuk Masalah Kemanusiaan Timur Tengah yang baru diangkat, David Satterfield, masih merundingkan “modalitas yang tepat” dalam pengiriman bantuan dengan pejabat Israel dan Mesir, kata Departemen Luar Negeri.
Terjadi penundaan dan hambatan berulang kali, dan Israel menuntut jaminan bahwa pasokan bantuan tidak dapat diambil alih oleh militan Hamas.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak saat ini sedang melakukan perjalanan ke Timur Tengah, sebagian bertujuan untuk meringankan pemberian bantuan ke Gaza serta mencoba mencegah peningkatan kekerasan di wilayah tersebut.
PBB telah menyerukan agar bantuan kembali ke tingkat sebelum konflik yaitu 100 truk per hari. Sekretaris Jenderal Antonio Guterres berencana mengunjungi perbatasan Rafah dari Mesir ke Gaza pada hari Jumat.
Penulis : Alfian Munandar
Editor : Fajar Ali