Star News INDONESIA, Jumat (11 Febuari 2022). SURAKARTA - Kasus aktif covid-19 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, menimpa 1.092 warga. Kondisi itu menggerakkan Polresta, Pemkot, Kodim dan Detasmen C Polda Jateng untuk menggelar penyemprotan disinfektan hingga ke pemukiman, Jumat (11/2).
Kapolresta Surakarta Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak menyatakan, aksi penyemprotan disinfektan di banyak titik pemukiman dan sejumlah ruas jalan raya, sebagai langkah antisipatif menekan penyebaran.
"Mudah mudahan penyemprotan disinfektan ini bisa menekan laju penyebaran covid-19 yang sudah mencapai 1.092 kasus. Lonjakan sangat cepat, bahkan lebih tinggi dibandingkan kasus varian delta tahun kemarin. Jadi harus diantisipasi cepat, termasuk dengan penyemprotan disinfektan, di samping penegakan protokol kesehatan di tengah masyarakat," tegas Ade.
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka sehari sebelumnya juga menegaskan, lonjakan kasus klaster pembelajaran sekolah, harus dijawab dengan peningkatan ketaatan prokes dan juga pemasifan vaksinasi booster.
"Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan sudah siap membantu Kota Solo yang masih terkendala dengan pasokan vaksin yang lebih memadai lagi, agar sasaran vaksin cepat meluas," kata Gibran.
Penyemprotan disinfektan secara serentak di ruang-ruang publik hingga tingkat RT dan RW Kota Solo, serta sejumlah ruas jalan raya, diakui Kapolresta Ade, sebagai upaya menyehatkan dan membersihkan lingkungan, dan mendapatkan sambutan positif warga.
Personel yang diturunkan untuk penyemprotan disinfektan sebanyak 775 orang, yang merupakan gabungan Satgas Covid dari unsur Polri, TNI, Pemkot, PMI dan institusi relawan.
"Selain ruang publik di tingkat kelurahan, kecamatan, penyemprotan juga menyasar fasilitas umum seperti ruang permainan anak, pasar dan jalan protokol," tandasnya.(*)