Mengungkap Misteri Kitab Henokh: Sejarah dan Kontroversinya
ⒽⓄⓂⒺ

Mengungkap Misteri Kitab Henokh: Sejarah dan Kontroversinya

Minggu, November 02, 2025

Kitab Henokh: Naskah Kuno yang Menginspirasi Agama dan Mitologi. Foto : Eddie Lim/Yudha Mahardika


Star News INDONESIAMinggu, (02 November 2025). JAKARTA - Kitab Henokh, sebuah naskah kuno yang sering disebut “terbuang” dari Alkitab resmi, terus menarik perhatian para peneliti dan penggemar sejarah. 


Kitab ini diyakini ditulis sekitar abad ke-3 SM dan memuat kisah Henokh, seorang tokoh yang disebut “jalan bersama Tuhan” dan mengalami perjalanan ke surga. 


Di dalamnya terdapat deskripsi tentang malaikat, penghakiman ilahi, dan rahasia alam semesta yang belum pernah ditemukan di teks suci lainnya. 


Meski tidak termasuk dalam kanon Alkitab Yahudi atau Kristen, Kitab Henokh memiliki pengaruh besar pada literatur agama, termasuk pada tulisan-tulisan awal Kristen.


Selain nilai religiusnya, Kitab Henokh juga memicu spekulasi dan perdebatan ilmiah. Beberapa peneliti menganggapnya sebagai refleksi budaya Yahudi kuno yang memengaruhi mitologi dan ajaran eskatologi, sementara yang lain melihatnya sebagai literatur apokaliptik yang sarat simbolisme. 


Popularitasnya meningkat di era modern, terutama di kalangan pembaca yang tertarik pada sejarah rahasia, naskah kuno, dan fenomena spiritual. 


Penemuan manuskrip Kitab Henokh di Qumran pada tahun 1940-an semakin menegaskan pentingnya teks ini sebagai jendela ke dunia keagamaan dan kosmologi masa lampau.



Penulis : Eddie Lim
Editor : Yudha Mahardika

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler