![]() |
| Indonesia–Rusia Teken MoU Perkuat Kerja Sama Infrastruktur dan Maritim di Jakarta, Kamis (6/11). Foto : Tedi Abbaz/Kartika Manalu |
Star News INDONESIA, Kamis, (06 November 2025). JAKARTA - Indonesia dan Rusia resmi memperkuat hubungan strategis di bidang infrastruktur dan konektivitas kemaritiman melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar di Jakarta, Kamis (6/11).
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Dewan Maritim Federasi Rusia sekaligus Penasihat Presiden Federasi Rusia, Nikolai Patrushev.
Menko AHY menyampaikan bahwa penandatanganan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Rusia yang telah terjalin selama 75 tahun.
Ia menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya akan mendorong pembangunan infrastruktur dan maritim nasional, tetapi juga membuka peluang investasi baru antara kedua negara.
“Penandatanganan ini menandai babak baru hubungan Indonesia dan Rusia, khususnya dalam pengembangan infrastruktur maritim yang berkelanjutan dan berdaya saing,” ujar AHY dalam sambutannya.
Sementara itu, Nikolai Patrushev menilai kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk memperluas kolaborasi di sektor maritim.
Ia menjelaskan bahwa pertemuan bilateral tersebut membahas berbagai agenda penting, mulai dari pengembangan industri perkapalan, pembangunan pelabuhan, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang maritim sipil.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi dari kedua negara. Dari pihak Indonesia hadir antara lain Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Komjen Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho.
Selain itu, hadir pula Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono, serta pejabat eselon I dari berbagai kementerian terkait yang turut mendukung agenda penguatan konektivitas dan infrastruktur maritim nasional.
Menko AHY juga didampingi sejumlah pejabat Kemenko Infrastruktur, antara lain Sekretaris Kemenko Ayodhia G. L. Kalake, Deputi Bidang Konektivitas Odo R. M. Manuhutu, dan Deputi Bidang Infrastruktur Dasar Rachmat Kaimuddin.
Pemerintah berharap, melalui kerja sama strategis ini, Indonesia dan Rusia dapat meningkatkan konektivitas maritim regional, memperkuat ketahanan logistik nasional, serta memperluas akses perdagangan lintas kawasan di masa mendatang.
“Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju pembangunan maritim yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup AHY.
Penulis : Tedi Abbaz
Editor : Kartika Manalu

