Indonesia Buka Peluang Kerja Sama Peternakan dengan Selandia Baru, Fokus MBM dan Kesehatan Hewan
ⒽⓄⓂⒺ

Indonesia Buka Peluang Kerja Sama Peternakan dengan Selandia Baru, Fokus MBM dan Kesehatan Hewan

Kamis, November 06, 2025
Kementan dan Selandia Baru Bahas Kolaborasi Pakan Ternak dan Ekspor Hewan, Kamis (6/11). Foto : Litha Andayani/Kartika Manalu


Star News INDONESIAKamis, (06 November 2025). JAKARTA - Pemerintah Indonesia membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan Selandia Baru di bidang peternakan, termasuk kerjasama terkait Meat and Bone Meal (MBM) dan kesehatan hewan. 


Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara pihak Kementerian Pertanian (Kementan) dengan perwakilan Selandia Baru di Jakarta, Kamis (6/11/2025).


Selandia Baru selama ini menjadi salah satu pemasok utama MBM bagi Indonesia, yang digunakan sebagai bahan baku pakan ternak. 


Impor MBM ini diatur ketat oleh Kementan dan Kementerian Perdagangan, dengan fokus pada kesehatan hewan, keamanan produk, dan kepatuhan terhadap standar internasional.


“kami ingin mengetahui hal yang sama, perspektif yang sama, terkait sistem di negara Anda. Kami memerlukan informasi lebih lanjut terkait keberlanjutan kerja sama MBM,” ujar Giselle Larcombe, Wakil Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia.


Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nuryani Zainuddin, menyambut baik peluang kerja sama yang lebih luas, tak hanya terkait MBM, tetapi juga di sektor peternakan dan kesehatan hewan. 


Nuryani juga menyoroti perlunya kebijakan yang dapat meringankan regulasi Selandia Baru yang mewajibkan pengiriman ternak melalui jalur udara.


Giselle Larcombe menyampaikan bahwa pemerintah Selandia Baru tengah mengusulkan regulasi yang lebih fleksibel, termasuk kemungkinan pencabutan larangan ekspor ternak lewat jalur laut. 


Rencana tersebut saat ini masih dalam tahap konsultasi dengan kementerian terkait dan akan dibawa ke parlemen.


Kerja sama yang diperluas ini dipandang saling menguntungkan. Bagi Indonesia, hal ini mendukung industri pakan ternak yang lebih berkualitas, sementara bagi Selandia Baru, kolaborasi ini memperkuat sektor agribisnisnya di pasar internasional.


“Silahkan mengajukan proposal kerja sama yang terperinci. Kami siap mendukung kerja sama yang lebih luas,” tambah Nuryani.


Dengan pembicaraan ini, Indonesia dan Selandia Baru semakin membuka peluang kolaborasi strategis yang tidak hanya terbatas pada perdagangan MBM, tetapi juga pada pengembangan sektor peternakan dan kesehatan hewan secara menyeluruh.


Penulis : Litha Andayani

Editor : Kartika Manalu

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler