![]() |
| KJK 2025: TNI AL Tegaskan Komitmen Internasional Lewat KRI Bima Suci dan KRI Semarang. Foto : Eddie Lim/Willy Rikardus |
Star News INDONESIA, Selasa, (09 September 2025). JAKARTA - Dua kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Bima Suci dan KRI Semarang-594, resmi melanjutkan pelayaran kembali ke Indonesia setelah singgah selama tiga hari di Negeri Petro Dolar, Brunei Darussalam.
Keberangkatan kedua kapal tersebut pada Selasa (9/9/2025) dilepas oleh Danguskamla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Hreesang Wisanggeni, S.E., dan Kadisdikal Laksamana Pertama TNI Dodi Agus Prasetyo, S.Pi., M.A.P., CHRMP., CRMP., M.Tr.Opsla. Sementara dari pihak Royal Brunei Navy (RBN) turut hadir Commander Shahairil Bin HJ MD Shahlan, Acting Head of Inspectorate Cell RBN.
Kedua kapal ini merupakan bagian dari Pelayaran Misi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Kartika Jala Krida 2025 (KJK 2025) yang menjadi bagian dari agenda tahunan TNI AL dalam mengembangkan karakter serta profesionalisme para Taruna AAL.
Dalam pelayaran lanjutan ini, KRI Bima Suci dijadwalkan akan singgah di Tarakan pada 13 hingga 16 September 2025. Selama di Tarakan, berbagai agenda kegiatan akan dilaksanakan, antara lain open ship, cocktail party, sport activity, hingga cultural visit untuk mempererat hubungan dengan masyarakat lokal serta memperkenalkan budaya maritim Indonesia.
Sementara itu, KRI Semarang-594 tidak akan singgah di Tarakan dan langsung berlayar menuju Surabaya sebagai bagian dari rute misi pelayaran.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan bahwa pelayaran ini bukan hanya untuk membentuk karakter prajurit laut, tetapi juga sebagai bagian dari diplomasi maritim dan wujud komitmen TNI AL dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Pelayaran KJK 2025 diharapkan dapat semakin mempererat kerja sama pertahanan antar negara sahabat serta memperkuat peran Indonesia di jalur diplomasi maritim global.
Penulis : Eddie Lim
Editor : Willy Rikardus

