Upacara Gelar Pasukan TNI 2025: 27 Ribu Personel Dikerahkan di Batujajar
ⒽⓄⓂⒺ

Upacara Gelar Pasukan TNI 2025: 27 Ribu Personel Dikerahkan di Batujajar

Minggu, Agustus 10, 2025
Presiden Prabowo Subianto, pimpin langsung Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Minggu (10/8). Foto : Dwi Laksono/Meli Purba


Star News INDONESIAMinggu, (10 Agustus 2025). BANDUNG - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025). Dalam acara tersebut, Presiden didampingi oleh Panglima TNI, Menteri Pertahanan, serta para Kepala Staf Angkatan.


Momentum ini dimanfaatkan Presiden untuk menganugerahkan berbagai penghargaan militer, termasuk Tanda Pangkat Jenderal Kehormatan kepada sepuluh tokoh, serta Tanda Kehormatan Bintang Sakti kepada dua penerima. Secara simbolis, Presiden juga menyematkan tanda jabatan Wakil Panglima TNI kepada Jenderal TNI Tandyo Budi Revita.


Tak hanya seremonial, acara ini juga menjadi tonggak penting dalam pengembangan struktur organisasi TNI. Presiden meresmikan dan mengukuhkan puluhan satuan baru, termasuk 6 Komando Daerah Militer (Kodam), 14 Komando Daerah Angkatan Laut (Kodanal), 3 Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau), serta sejumlah unit elit seperti 6 Grup Komando Pasukan Khusus dan 5 Batalyon Komando Pasukan Gerak Cepat.


Secara keseluruhan, TNI mengerahkan 27.384 personel dalam gelar pasukan ini, dilengkapi dengan 152 kendaraan taktis dan 124 alat utama sistem senjata (alutsista) dari tiga matra. Aksi gabungan ini menunjukkan kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika ancaman yang semakin kompleks.


Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kekuatan militer dalam menjaga kedaulatan negara. "Tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat," tegasnya. Ia juga menekankan posisi Indonesia yang non-blok dan netral, namun tetap harus memiliki pertahanan yang kokoh.


Di akhir sambutannya, Presiden menegaskan kembali jati diri TNI sebagai tentara rakyat. “Kita lahir dari rakyat, kita mengabdi untuk rakyat, dan kita siap mati untuk rakyat,” ujarnya disambut tepuk tangan para peserta upacara.


Acara ditutup dengan pertunjukan demonstrasi kekuatan dan keterampilan TNI, dari aksi udara hingga ketangkasan pasukan darat, yang menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.


Penulis : Dwi Laksono

Editor : Meli Purba

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler