Son Heung‑min Tinggalkan Tottenham: Keputusan Emosional usai 10 Tahun di Spurs
ⒽⓄⓂⒺ

Son Heung‑min Tinggalkan Tottenham: Keputusan Emosional usai 10 Tahun di Spurs

Sabtu, Agustus 02, 2025
Legenda Spurs Son Heung‑min akhirnya cabut dari Tottenham setelah satu dekade. Foto : Getty Images


Star News INDONESIASabtu, (02 Agustus 2025). JAKARTA - Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung‑min, secara resmi mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub setelah sepuluh tahun penuh loyalitas dan prestasi. 


Pengumuman emosional ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar menjelang pertandingan persahabatan melawan Newcastle United di Seoul, bagian dari tournya Spurs ke Korea Selatan.


“Sebelum kita memulai konferensi pers ini, saya ingin menyampaikan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub musim panas ini… ini adalah keputusan tersulit dalam karier saya,” ujar Son sambil berusaha menahan air mata. 


Ia menambahkan bahwa klub mendukung pilihannya dan bahwa ia kini membutuhkan lingkungan baru untuk terus berkembang. “Saya datang ke London Utara sebagai anak berusia 23 tahun… dan akan pergi sebagai pria dewasa yang sangat bangga.” 


Thomas Frank, manajer baru Tottenham, ikut hadir dalam konferensi tersebut dan memuji Son sebagai sosok yang luar biasa. “Dia adalah legenda sejati Spurs dan salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Premier League. Ini bisa menjadi perpisahan yang sempurna, di hadapan penggemar asal tanah airnya.” 


Selama satu dekade di Spurs sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen, Son mencatat 454 penampilan dan mencetak 173 gol, serta menjadi pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah klub. Ia juga membawa klub memenangkan trofi bergengsi, UEFA Europa League 2024‑25, gelar besar pertama Tottenham dalam 17 tahun dan pertama dalam kariernya sebagai kapten. 


Walaupun kontraknya masih berlaku hingga 2026, Son telah mencapai kata sepakat untuk pindah ke Major League Soccer (MLS), dengan klub Los Angeles FC (LAFC) menjadi tujuan paling mungkin. Negosiasi dilaporkan telah mencapai tahap akhir, dan personal terms sudah disepakati. 


Pertandingan persahabatan melawan Newcastle di Seoul bisa menjadi langkah terakhir Son mengenakan jersei Spurs—sebuah momen emosional di tanah kelahirannya. Banyak penggemar menyebut bahwa kepergiannya merupakan akhir era bagi Tottenham.


Son menutup babak 10 tahun di Spurs dengan legasi sebagai legenda klub dan capaiannya sebagai mesin gol dan panutan profesional. Keputusan untuk mencari tantangan baru menandai dimulainya babak baru dalam kariernya.


Penulis : Jufri Syamsudin

Editor : Septian Maulana

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler