![]() |
Konflik Ukraina kini telah memasuki Hari ke-1.278, Rusia klaim merebut dua desa, Minggu (24/8). Sumber Foto : The Guardian |
Star News INDONESIA, Minggu, (24 Agustus 2025). JAKARTA - Konflik antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut dengan intensitas tinggi, memasuki hari ke‑1.278 sejak invasi besar-besaran dimulai pada Februari 2022.
Dalam pernyataan resmi terbaru, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pasukan mereka telah merebut dua desa tambahan di wilayah timur Ukraina.
Menurut laporan yang dikutip media pemerintah Rusia, satu desa berada di wilayah Donetsk dan satu lainnya di wilayah Dnipropetrovsk.
Rusia menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari "operasi militer khusus" mereka yang menargetkan infrastruktur militer Ukraina dan jalur logistik strategis.
Namun, pihak Ukraina membantah klaim tersebut sepenuhnya. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, mereka menegaskan bahwa pertempuran masih terus berlangsung di sekitar wilayah yang diklaim telah direbut, dan pasukan Ukraina "berhasil menahan sebagian besar serangan musuh."
Sampai saat ini, belum ada verifikasi independen dari klaim tersebut. Media internasional, termasuk Reuters dan BBC, menyebut bahwa situasi di lapangan sulit dipastikan karena akses terbatas ke zona konflik.
Sementara itu, dari sisi diplomatik, Afrika Selatan kembali menyerukan perlunya pertemuan puncak antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Usulan ini merupakan bagian dari upaya negara-negara BRICS untuk meredakan konflik yang berdampak global terhadap keamanan energi dan pangan dunia.
Meski demikian, baik Rusia maupun Ukraina belum menunjukkan sinyal kuat untuk kembali ke meja perundingan dalam waktu dekat.
Perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun ini telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan memaksa jutaan warga sipil mengungsi. Komunitas internasional terus menyerukan de-eskalasi, namun jalur menuju perdamaian masih tampak jauh.
Penulis : Eddie Lim
Editor : Willy Rikardus