Pemimpin Eropa Gelar Pertemuan Koalisi Pendukung Ukraina Usai Bertemu Zelenskyy di Gedung Putih
ⒽⓄⓂⒺ

Pemimpin Eropa Gelar Pertemuan Koalisi Pendukung Ukraina Usai Bertemu Zelenskyy di Gedung Putih

Selasa, Agustus 19, 2025
Zelenskyy temui para pemimpin barat, masa depan negosiasi damai Rusia-Ukraina masih kabur. Foto : The Guardian


Star News INDONESIASelasa, (19 Agustus 2025). JAKARTA - Para pemimpin Eropa kembali mengintensifkan upaya diplomatik mereka dalam mendukung Ukraina, menyusul pertemuan penting antara Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Presiden AS di Gedung Putih awal pekan ini. 


Dalam perkembangan terbaru, sebuah aliansi tidak resmi yang dijuluki “koalisi yang bersedia” mengadakan pertemuan virtual untuk menyusun langkah lanjutan menghadapi ketidakpastian sikap Rusia terhadap negosiasi damai.


Pertemuan itu dipimpin bersama oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dengan melibatkan para pemimpin dari sejumlah negara Eropa. 


Setelah sesi internal, mereka kemudian bergabung dalam konferensi video yang lebih luas yang dipimpin oleh Presiden Dewan Eropa, António Costa.


Menurut laporan Reuters, agenda utama yang dibahas mencakup bentuk konkret jaminan keamanan bagi Ukraina jika kesepakatan damai dapat tercapai, serta kesiapan negara-negara pendukung untuk memberikan dukungan militer dan diplomatik jangka panjang. Diskusi ini juga memperhitungkan skenario jika Moskow tetap menolak dialog langsung dengan Kyiv.


Zelenskyy, yang menghadiri beberapa sesi awal pertemuan, menyampaikan harapannya agar dukungan internasional tetap solid di tengah ketidakpastian posisi Presiden Rusia Vladimir Putin. 


“Kami tidak bisa menunggu Putin siap. Ukraina membutuhkan jaminan keamanan sekarang,” katanya dalam pernyataan pers singkat yang dikutip oleh The Guardian.


Sementara itu, BBC melaporkan bahwa pertemuan ini merupakan lanjutan dari strategi bersama untuk menyelaraskan posisi politik dan militer negara-negara Barat dalam menyikapi perubahan dinamika perang dan peluang diplomatik yang muncul.


Meskipun belum ada jadwal resmi terkait kemungkinan pertemuan tatap muka antara Zelenskyy dan Putin, para analis memandang inisiatif terbaru dari Eropa ini sebagai sinyal bahwa Barat tidak akan membiarkan proses perdamaian ditentukan sepenuhnya oleh waktu dan kehendak Kremlin.


Pertemuan ini juga menjadi ujian pertama kepemimpinan Keir Starmer dalam kebijakan luar negeri, setelah kemenangan Partai Buruh di Inggris. Komitmen kuat Starmer terhadap Ukraina disebut sebagai kelanjutan kebijakan trans-atlantik yang menempatkan nilai demokrasi dan kedaulatan sebagai prioritas utama.


Penulis : M. Rahmat

Editor : Septian Maulana

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler