![]() |
Jusuf Rizal ketika diwawancarai awak media usai peluncuran Buku Panca Bela Negara Madas Nusantara di HUT ke-80 RI, Minggu (17/8). Foto : Cheryil Apriani/Maria Patricia |
Star News INDONESIA, Minggu, (17 Agustus 2025). DEPOK - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Lahir Ormas Madas (Masyarakat Madura Asli) Nusantara, organisasi tersebut meluncurkan buku bertajuk Panca Bela Negara di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (17/8/2025).
Buku yang ditulis langsung oleh Ketua Umum Madas Nusantara, KRH. HM. Jusuf Rizal, SH, ini merupakan upaya konkret dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk menyongsong Generasi Emas 2045, tepat 100 tahun usia Indonesia.
Dalam sambutannya, Jusuf Rizal—tokoh berdarah Madura-Batak yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI)—mengatakan bahwa Panca Bela Negara memuat lima pilar penting: Wawasan Nusantara (Nasionalisme), Leadership (Kepemimpinan), Patriotneurship (Wirausaha Patriotik), Kesamaptaan (Kesiapan Fisik dan Mental), serta Kekaryaan (Kreativitas dan Inovasi).
"Kami melihat adanya krisis moral dan nasionalisme di kalangan generasi muda. Tanpa penyiapan SDM yang berkualitas, bonus demografi justru bisa berubah menjadi malapetaka," tegasnya.
Peluncuran buku ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis kepada sejumlah pihak, termasuk pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat Madura, perwakilan TNI-Polri, LSM, wartawan, dan tokoh BPJS seperti Agung Nugroho (Dewas BPJS Ketenagakerjaan) serta Siruaya Utanawan (Dewas BPJS Kesehatan).
Madas Nusantara juga mengumumkan rencana kampanye Bela Negara Goes to School and Campus, serta Goes to Desa, yang akan melibatkan berbagai elemen bangsa—dari TNI, Polri, akademisi, artis, hingga aktivis dan pelajar.
“Gerakan Bela Negara adalah program nasional, tetapi belum menyentuh akar rumput. Karena itu, Madas Nusantara hadir untuk mendorong edukasi masif hingga ke desa dan kelurahan,” tambah Jusuf Rizal yang juga dikenal sebagai penggiat anti-korupsi.
Ormas Madas Nusantara sendiri didirikan pada 17 Agustus 2024 oleh tokoh dan sesepuh Madura sebagai mitra TNI-Polri untuk membangun negeri melalui program Bina, Lindung, Sejahtera. Ormas ini mewadahi diaspora Madura di seluruh Nusantara dan luar negeri.
Adapun susunan pengurus pusat Madas Nusantara antara lain: Pembina KH. Zainuddin Husni dan H. Zaini Sidi; Ketua Umum KRH. HM. Jusuf Rizal; Waketum H. Mutarom; Ketua Harian H. Achmad Fauzi; Bendum H. Abbas Muni; Sekjen H. Fauzi; Ketua OKK Syamsul Arifin; Panglima Brigade Komando Andi Wijiono; serta Ketua Koperasi dan UMKM Arif, dan Koordinator BPJS Ranti E. Tanjung.
Penulis : Cheryil Apriami
Editor : Maria Patricia