Lithuania Latih Anak Usia 8 Tahun Operasikan Drone untuk Hadapi Ancaman Rusia
ⒽⓄⓂⒺ

Lithuania Latih Anak Usia 8 Tahun Operasikan Drone untuk Hadapi Ancaman Rusia

Rabu, Agustus 13, 2025
Menteri Pertahanan Nasional Lithuania, Dovile Sakaliene, berbicara dalam sebuah wawancara di sebuah hotel di Makati, Filipina, pada Rabu, 2 Juli 2025. (Foto AP/Aaron Favila, arsip)


Star News INDONESIARabu, (13 Agustus 2025). JAKARTA - Pemerintah Lithuania meluncurkan program pelatihan drone berskala nasional yang akan melibatkan lebih dari 22.000 warga, termasuk anak-anak usia delapan tahun. 


Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan sipil di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi ancaman dari Rusia.


Program yang akan dimulai pada September 2025 ini mencakup pembangunan sembilan pusat pelatihan drone di berbagai wilayah. 


Dalam kurun waktu tiga tahun hingga 2028, pemerintah menargetkan untuk melatih sekitar 15.500 orang dewasa dan 7.000 anak-anak.


“Melalui pelatihan ini, kita tidak hanya membangun ketahanan teknologi, tetapi juga menyiapkan generasi muda untuk siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Olahraga Lithuania, Gintautas Jakštas, seperti dikutip oleh media lokal.


Anak-anak mulai dari kelas tiga dan empat sekolah dasar akan dikenalkan pada cara merakit dan menerbangkan drone sederhana. 


Sementara itu, pelajar tingkat menengah akan mendapatkan pelatihan yang lebih canggih, termasuk pembuatan dan pengoperasian drone FPV (first-person view) yang biasa digunakan dalam operasi militer.


Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kementerian Pertahanan Lithuania, serta didukung oleh organisasi paramiliter Riflemen’s Union dan Badan Pendidikan Nonformal. 


Total anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk proyek ini mencapai €3,3 juta (sekitar Rp58 miliar).


Pusat pelatihan pertama dijadwalkan dibuka di Jonava, Tauragė, dan Kėdainiai. Sisanya akan beroperasi secara bertahap hingga seluruh jaringan pelatihan nasional selesai pada 2028.


Pelatihan drone kini menjadi bagian penting dalam strategi pertahanan modern, terutama setelah teknologi ini terbukti krusial dalam konflik seperti perang Rusia-Ukraina. Lithuania, sebagai anggota NATO dan tetangga langsung Belarus—sekutu dekat Moskow—terus memperkuat kesiapsiagaan nasionalnya.


Dengan menjangkau anak-anak usia dini, Lithuania menjadi salah satu negara pertama di Eropa yang mengintegrasikan pelatihan teknologi pertahanan ke dalam kurikulum pendidikan nonformal.


Penulis : Eddie Lim

Editor : Willy Rikardus

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler