Ketegangan Memuncak: Ukraina Diduga Serang Fasilitas Nuklir Rusia di Kursk
ⒽⓄⓂⒺ

Ketegangan Memuncak: Ukraina Diduga Serang Fasilitas Nuklir Rusia di Kursk

Senin, Agustus 25, 2025
Rusia Tuduh Ukraina Serang PLTN Kursk, Reaktor Turun 50% di Hari Kemerdekaan. Foto : Shamil Zhumatov, Reuters


Star News INDONESIASenin, (25 Agustus 2025). JAKARTA - Pemerintah Rusia pada Minggu (24/8) menuduh Ukraina meluncurkan serangan pesawat tak berawak (drone) yang mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kursk di wilayah barat negara tersebut. 


Insiden ini terjadi saat Ukraina memperingati Hari Kemerdekaan ke-34, memicu kekhawatiran baru tentang keamanan fasilitas nuklir di tengah konflik yang terus berlangsung.


Menurut laporan resmi dari Moskow, serangan drone menghantam trafo tambahan yang mendukung operasi Unit 3 reaktor nuklir Kursk, menyebabkan kebakaran singkat dan mengurangi kapasitas operasional reaktor hingga 50 persen. 


Api berhasil dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa maupun cedera yang dilaporkan. Otoritas Rusia juga memastikan tingkat radiasi tetap dalam batas normal.


Meski belum ada konfirmasi langsung dari pihak Ukraina, serangan ini menambah daftar panjang eskalasi militer lintas batas antara kedua negara sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022.


Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyatakan pihaknya telah menerima informasi terkait insiden tersebut, namun belum dapat melakukan verifikasi independen. 


Dalam pernyataannya, IAEA menegaskan bahwa semua fasilitas nuklir harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan dan serangan bersenjata.


“Ini adalah contoh terbaru dari meningkatnya risiko terhadap keselamatan nuklir di zona konflik aktif,” kata salah satu pejabat IAEA.


Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah serangan drone Ukraina dilaporkan menyebabkan kebakaran besar di terminal ekspor energi Rusia lainnya di Ust-Luga, wilayah barat laut Rusia, dekat perbatasan Estonia.


Meski kerusakan akibat serangan drone ini tergolong terbatas, kejadian tersebut menyoroti kekhawatiran internasional tentang potensi bencana nuklir di tengah konflik militer. 


Rusia sendiri memiliki beberapa PLTN aktif, termasuk fasilitas di Kursk, Smolensk, dan wilayah lainnya yang berada relatif dekat dengan perbatasan Ukraina.


Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Ukraina terkait tuduhan tersebut.


Penulis : M. Rahmat

Editor : Regina Panjaitan

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler