 |
| Warga Palestina kesulitan mendapatkan makanan dan bantuan kemanusiaan dari belakang truk. Foto: Mariam Dagga/AP |
Star News INDONESIA, Rabu, (06 Agustus 2025). JAKARTA - Sebuah insiden tragis terjadi di Jalur Gaza bagian tengah, tepatnya di dekat Kamp Pengungsi Nuseirat, saat sebuah truk bantuan dilaporkan terbalik dan menyebabkan sedikitnya 20 orang meninggal dunia serta puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Badan Pertahanan Sipil Gaza (Gaza Civil Defence) pada hari Rabu (6/8/2025) waktu setempat.
Insiden tersebut terjadi ketika banyak warga berkumpul di lokasi distribusi bantuan untuk menerima logistik yang sangat dibutuhkan di tengah krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.
Juru bicara pertahanan sipil, Mahmud Bassal, dalam pernyataan kepada media internasional, menyebutkan bahwa kejadian terjadi sekitar tengah malam. Saat itu, ratusan warga tengah menunggu truk bantuan yang melintasi wilayah tersebut. Truk tersebut kemudian kehilangan kendali dan terguling di tengah kerumunan massa.
"Kami menemukan 20 jenazah di lokasi kejadian dan membawa puluhan korban luka ke rumah sakit," ujar Mahmud Bassal dikutip dari kantor berita AFP.
Menurut laporan dari media internasional, kondisi infrastruktur di wilayah tersebut disebut-sebut menjadi salah satu tantangan besar dalam distribusi bantuan. Banyak jalan yang mengalami kerusakan berat, membuat rute distribusi menjadi sangat berisiko bagi kendaraan-kendaraan bantuan.
Sampai saat ini, pihak berwenang masih melakukan proses identifikasi terhadap para korban, serta melakukan evaluasi terhadap jalur distribusi bantuan di wilayah tengah Gaza untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Distribusi bantuan di Gaza sendiri terus menjadi tantangan. Menurut lembaga kemanusiaan internasional, kebutuhan logistik di wilayah ini mencapai 600 truk per hari, namun realisasi di lapangan masih sangat jauh dari angka tersebut.
Tragedi ini menambah panjang daftar korban di tengah krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza sejak beberapa bulan terakhir. Para relawan dan organisasi bantuan terus mengupayakan penyaluran logistik secara aman dan merata ke seluruh wilayah terdampak.
Pemerintah setempat dan organisasi kemanusiaan menyerukan peningkatan koordinasi dan keselamatan dalam proses distribusi bantuan, agar tidak terjadi lagi insiden yang merenggut nyawa warga sipil.
Penulis : Rizky Adityo
Editor : Septian Maulana
