![]() |
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan. Foto : Tedi Abbaz/Meli Purba |
Star News INDONESIA, Selasa, (22 Juli 2025). JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya sistem perencanaan, koordinasi, dan pengawasan lintas wilayah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Hal tersebut disampaikan dalam pidato kunci pada Rapat Koordinasi Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium BPK, Jakarta, Senin (22/7).
Dalam pidatonya, Zulkifli Hasan menyoroti peran strategis negara dalam memperkuat daya tahan petani. "Petani kita sederhana, ingin hidup yang lebih baik. Mereka menaruh harapan akan kehadiran negara yang memberi ruang, akses, dan dukungan agar mereka berdaya," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara BPK dengan kementerian dan lembaga negara lainnya menjadi fondasi penting dalam membangun sistem pengawasan keuangan yang adil dan transparan.
“Saya percaya, kolaborasi strategis antara BPK bersama kementerian/lembaga dapat menghadirkan sistem pengawasan keuangan yang adil, transparan, dan menjaga integritas demi kedaulatan pangan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Zulkifli juga menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga kepercayaan publik, dengan menempatkan setiap rupiah negara sebagai alat untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang terjangkau.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, auditor BPK, serta perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga.
Forum ini menjadi wadah penting dalam menyinergikan langkah pengawasan keuangan negara untuk mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor ketahanan pangan.
Penulis : Tedi Abbaz
Editor : Meli Purba