![]() |
Serangan smudara dan darat Israel mengguncang Deir al‑Balah, Gaza. Foto : Finance Times |
Star News INDONESIA, Senin, (21 Juli 2025). JAKARTA - Militer Israel mengintensifkan serangan udara dan darat di Gaza Tengah di wilayah Deir al‑Balah, yang sebelumnya relatif aman.
Serangan ini terjadi setelah Israel mengeluarkan peringatan evakuasi terhadap puluhan ribu warga di wilayah tersebut.
Kronologi Serangan
* Awal Operasi: Israel melancarkan bom udara malam hari, menyasar lokasi-lokasi strategis, termasuk titik logistik dan jalur humaniter.
* Gerak Darat: Tank dan kendaraan militer menembus wilayah yang dievakuasi, menandai kali pertama operasi darat di Deir al‑Balah sejak 21 bulan konflik berlangsung.
* Evakuasi Warga: Sekitar 50.000–80.000 penduduk terdampak perintah evakuasi, bergerak menuju zona “humanitarian” di selatan.
Dampak Kemanusiaan
* Korban Sipil & Infrastruktur: Laporan awal menyebut kematian warga akibat serangan tank dan bom, serta kerusakan masjid, klinik, dan fasilitas air.
* Krisis Kelaparan: Menurut WHO dan UN OCHA, akibat penghentian distribusi bantuan, Gaza terus menghadapi krisis makanan dan ASI. Setidaknya 19–18 orang meninggal karena kelaparan dalam 24 jam terakhir.
* Penghentian Layanan Kesehatan: Organisasi Medical Aid for Palestinians (MAP) menegaskan operasi ini memicu tutupnya klinik dasar dan masukan penting seperti air bersih dan obat-obatan.
Reaksi Internasional
* Kekhawatiran Dunia: UN OCHA dan lembaga internasional mendesak Israel menahan operasi untuk meminimalisir dampak kemanusiaan dan mencegah kelaparan masal.
* Kunjungan Gereja Katolik: Reaksi atas serangan ke fasilitas keagamaan sebelumnya juga memicu kunjungan pemimpin agama, menambah sorotan global terhadap eskalasi konflik.
Perspektif Kompleks
* Israel menyatakan tujuan serangan adalah untuk menghancurkan infrastruktur militan dan mengamankan warga Palestina dari ancaman Hamas. Namun, keberadaan tawanan pasukan Israel di wilayah ini turut menjadi alasan operasi tidak dilakukan lebih agresif awalnya.
* Namun dampak kemanusiaan yang intensif terutama terkait kerusakan layanan dasar dan risiko kelaparan membuat serangan ini menimbulkan sorotan tajam.
Serangan gabungan udara dan darat di Deir al‑Balah hari ini menandai eskalasi signifikan dalam perang Gaza.
Evakuasi besar-besaran, kerusakan infrastruktur, dan krisis kelaparan membentuk gambaran urgensi akan penanganan kemanusiaan.
Penulis : Tito Ibrahim
Editor : Burhanudin Iskandar