 |
| Pebulu Tangkis Saina Nehwal Umumkan Perceraian dengan Parupalli Kashyap. Foto : NDTV |
Star News INDONESIA, Selasa, (15 Juli 2025). JAKARTA - Legenda bulu tangkis India, Saina Nehwal, mengejutkan publik dengan pernyataan resmi mengenai perpisahannya dari suaminya, Parupalli Kashyap.
Pasangan yang dikenal sebagai ikon bulu tangkis India itu mengakhiri pernikahan mereka secara damai setelah hampir tujuh tahun bersama.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui media sosial dengan pesan singkat namun penuh makna:
“Kami telah memutuskan untuk berpisah demi kedamaian, pertumbuhan pribadi, dan penyembuhan. Terima kasih atas semua cinta dan dukungannya selama ini.”
Kabar ini muncul hanya beberapa jam setelah Parupalli Kashyap membagikan unggahan ceria dari sebuah festival musik di Belanda, yang kemudian memicu spekulasi publik mengenai kondisi hubungan mereka.
Meskipun tidak ada konflik yang diumbar, sejumlah media mengutip pernyataan lama Saina yang menyebut bahwa “kami berlawanan dalam hampir segala hal—kecuali bulu tangkis.”
Saina, yang dikenal sebagai ikon olahraga wanita India, kini tengah menghadapi tantangan pribadi lain: kondisi arthritis yang telah mempengaruhi performa fisiknya dalam dua tahun terakhir.
Dalam wawancara eksklusif sebelumnya, ia mengisyaratkan rencana pensiun dari dunia bulu tangkis pada akhir tahun ini.
“Tubuh saya butuh istirahat. Saya merasa saatnya memberi ruang bagi hidup yang lebih tenang,” ujar peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 itu.
Sepanjang kariernya, Saina telah mencetak sejarah sebagai atlet India pertama yang meraih medali Olimpiade di bulu tangkis, menjadi peringkat satu dunia, serta meraih lebih dari dua puluh gelar internasional, termasuk medali emas Commonwealth Games.
Sementara kariernya mendekati akhir, keputusan pribadi yang ia ambil menunjukkan kedewasaan dan keberanian seorang atlet yang telah menginspirasi generasi muda India selama dua dekade terakhir.
Kini, perhatian publik tidak hanya tertuju pada lapangan bulu tangkis, tetapi juga pada bagaimana Saina Nehwal akan melangkah menata kembali hidupnya—tanpa raket, tanpa podium, namun dengan martabat dan ketenangan yang ia bangun sendiri.
Penulis : Cheryil Apriani
Editor : Willy Rikardus
