Netanyahu Perkuat Aliansi dengan Trump Meski Perdamaian Gaza Gagal!
ⒽⓄⓂⒺ

Netanyahu Perkuat Aliansi dengan Trump Meski Perdamaian Gaza Gagal!

Sabtu, Juli 12, 2025
Presiden Trump dan PM Netanyahu Bangun Solidaritas di Tengah Tekanan Global. Foto : AP


Star News INDONESIASabtu, (12 Juli 2025). JAKARTA - Kunjungan ketiga Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih bersama Presiden AS Donald Trump kembali berakhir tanpa kesepakatan resmi untuk gencatan senjata di Gaza. 


Namun, pertemuan ini menunjukkan konsolidasi hubungan politik yang kuat di antara mereka, sekaligus memperkuat citra Netanyahu di tengah tekanan domestik dan global.


Gencatan Senjata Gaza Gagal

Meski AS mendorong usulan gencatan selama 60 hari, negosiasi belum mencapai titik temu. Israel meminta Hamas menyerahkan senjata sebagai syarat, sedangkan Hamas bersikeras agar perang benar-benar berhenti terlebih dahulu. 


Tekanan internasional dan domestik membuat Netanyahu dipaksa menjaga keseimbangan politik internal, tanpa melemahkan kekuatan militernya.


Aliansi Trump-Netanyahu 

Netanyahu memanfaatkan momentum untuk memperpanjang koalisi strategisnya dengan Trump. 


Ia bahkan mencalonkan Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, sebagai apresiasi atas perannya dalam mediasi antara Israel dan Iran, serta potensi broker bagi Palestina. 


Menurut laporan Reuters, ini memperlihatkan kepercayaan diri Netanyahu dalam mendukung "free choice" mengenai masa depan Gaza.


Strategi Politik 

Kehadiran Netanyahu di Washington bertujuan memperkuat posisinya saat menghadapi tekanan dari koalisi sayap kanan, penyelidikan hukum terkait korupsi, dan kritik atas jalannya perang. 


Dengan menunjukkan kedekatan dengan AS, ia berusaha memperkuat legitimasi di mata publik domestik dan international.


Tekanan Nuklir Iran

Keduanya juga menegaskan kerja sama dalam meredam ancaman nuklir Iran. Koordinasi AS-Israel mendapat pujian Netanyahu, yang menyebut aksi Trump terhadap Iran sebagai “strategis” dan memuji solidaritas terhadap ancaman nuklir. 


Diskusi tentang relokasi sukarela warga Gaza ke negara ketiga dan penyusunan dana kemanusiaan juga dibahas.


Konsolidasi aliansi Netanyahu–Trump memperlihatkan kekuatan diplomasi politik dua pemimpin ini, meski tanpa hasil konkret terkait gencatan senjata di Gaza. 


Netanyahu menekankan dua hal utama: citra diri sebagai pemimpin tegas yang mempertahankan kepentingan Israel, serta memanfaatkan hubungan AS untuk memperkuat posisinya domestik di tengah tantangan politik internal.


Penulis : Ilham Hamid

Editor : Fajar Ali

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler