 |
| Pertemuan Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait Gencatan Senjata Gaza. Foto : Reuters |
Star News INDONESIA, Senin, (07 Juli 2025). JAKARTA - Ketegangan diplomatik menyelimuti Washington saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba untuk melakukan pembicaraan penting dengan Donald Trump, hanya berselang beberapa jam dari upaya diplomasi tidak langsung antara Israel dan Hamas yang berlangsung di Doha.
Pertemuan ini disebut-sebut sebagai langkah strategis untuk membentuk “Timur Tengah baru,” dengan fokus bukan hanya pada Gaza, tetapi juga kemungkinan normalisasi dengan Lebanon, Suriah, dan Arab Saudi.
Menteri Israel Avi Dichter menegaskan bahwa arah pembicaraan akan melampaui konflik di Gaza. "Saya kira akan difokuskan pada istilah Timur Tengah baru – kini memiliki makna nyata," ujarnya.
Sementara itu, Trump menambah tekanan diplomatik dengan menyatakan bahwa gencatan senjata dapat diumumkan dalam hitungan jam atau hari. Netanyahu pun menyatakan optimismenya bahwa kesepakatan bisa segera tercapai, meski tetap pada syarat-syarat yang telah dirancang Israel.
Penulis : M. Rahmat
Editor : Septian Maulana
