Militer Ukraina Konfirmasi: Tiga Tewas dan 18 Luka Akibat Rudal Rusia di Fasilitas Latihan
ⒽⓄⓂⒺ

Militer Ukraina Konfirmasi: Tiga Tewas dan 18 Luka Akibat Rudal Rusia di Fasilitas Latihan

Rabu, Juli 30, 2025
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Tentara Ukraina dan Lukai 18 di Kamp Pelatihan. Foto : UDG TV


Star News INDONESIARabu, (30 Juli 2025). JAKARTA - Sebuah serangan rudal Rusia terhadap salah satu kamp pelatihan militer Ukraina menewaskan sedikitnya tiga prajurit dan melukai 18 lainnya pada Selasa malam. 


Demikian disampaikan oleh komando Pasukan Darat Ukraina melalui pernyataan resmi pada Telegram dan Facebook.


Militer menyatakan bahwa meski telah diterapkan prosedur keamanan, korban tetap tidak dapat dihindari. 


Serangan terjadi sekitar pukul 21:30 waktu setempat, ketika personel sedang mengikuti latihan di unit pelatihan yang tidak diungkap lokasinya demi alasan keamanan operasional.


Lokasi geografi kemungkinan berada di wilayah Chernihiv—lokasi yang beberapa analis militer mengaitkan dengan posisi Honcharivskyi Training Ground di pinggiran Ukraina utara. Meski demikian, militer belum mengkonfirmasi secara terbuka lokasi tepat.


Sebuah komisi investigasi resmi telah dibentuk, dipimpin oleh Kepala Layanan Militer Penegakan Hukum Militer Ukraina, untuk menyelidiki penyebab dan potensi kegagalan tata kelola dalam insiden ini. 


Jika ditemukan kelalaian atau kesalahan, pejabat militer yang bertanggung jawab akan dikenakan sanksi disipliner.


Insiden ini menambah catatan serangan terhadap fasilitas pelatihan militer Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. Pada 1 Juni, serangan rudal serupa menewaskan 12 tentara dan melukai lebih dari 60 orang di pusat latihan yang disebut dekat Cherkasy. 


Sebelumnya, serangan pada 22 Juni juga mengakibatkan beberapa prajurit tewas dan puluhan luka-luka.


Sebagai respons, petinggi militer Ukraina, termasuk Jenderal Oleksandr Syrskyi, memperkuat langkah-langkah pengamanan di pusat pelatihan. 


Peraturan baru melarang pengumpulan massa tentara tanpa perlindungan, mempercepat pembangunan shelter, dan penambahan perlindungan mekanis di lokasi-lokasi rentan.


Serangan ini terjadi pada saat ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkat tajam. Meski pemerintah Rusia membantah menyerang target sipil, serangan terhadap fasilitas militer tetap memicu pertanyaan tentang taktik perang, keamanan personel, dan akuntabilitas dalam sistem militer Ukraina.


Penulis : Deni Suprapto

Editor : Maria Patricia

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler