Israel Gencarkan Serangan Mematikan di Gaza, Ratusan Tewas Menjelang Perundingan Gencatan Senjata
ⒽⓄⓂⒺ

Israel Gencarkan Serangan Mematikan di Gaza, Ratusan Tewas Menjelang Perundingan Gencatan Senjata

Jumat, Juli 04, 2025
Krisis Gaza Memuncak, Israel Tewaskan Anak dan Ibu Sebelum Gencatan Senjata. Foto : Al Jazeera


Star News INDONESIAJumat, (04 Juli 2025). JAKARTA - Israel meningkatkan intensitas pemboman di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 300 warga Palestina hanya dalam dua hari terakhir, menjelang rencana perundingan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat di Washington.


Lebih dari 90 orang, termasuk wanita dan anak-anak, menjadi korban tewas dalam satu malam, saat jet-jet tempur Israel menghantam berbagai wilayah padat penduduk di Jalur Gaza. 


Serangan besar-besaran ini disebut sebagai salah satu yang paling mematikan sejak konflik meletus kembali pada Oktober tahun lalu.


Sementara itu, Al Jazeera melaporkan bahwa dari total korban dalam 48 jam terakhir, setidaknya 51 orang tewas saat sedang menunggu bantuan kemanusiaan, menandakan krisis kemanusiaan yang semakin dalam. Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan sebagian besar korban adalah warga sipil.


Peningkatan serangan ini terjadi menjelang keberangkatan delegasi Israel ke Washington untuk membahas gencatan senjata dengan pejabat AS. 


Menurut Reuters, perundingan yang direncanakan itu dimaksudkan untuk mendorong kesepakatan yang memungkinkan pembebasan sandera dan penghentian sementara pertempuran.


Namun, intensitas serangan terbaru menimbulkan keraguan terhadap niat tulus dari pihak Israel. Kelompok Hamas, menurut laporan Reuters, meminta jaminan konkret terkait gencatan senjata dan pemulihan bantuan kemanusiaan sebelum menyetujui proposal apa pun.


Dalam perkembangan lain, Israel mengklaim bahwa serangan terbaru menargetkan “fasilitas militer Hamas”, meskipun laporan dari lapangan dan video yang diverifikasi menunjukkan kehancuran masif di area permukiman sipil, termasuk kamp pengungsian dan rumah sakit.


Dengan jumlah korban terus meningkat dan kondisi kemanusiaan yang memburuk, tekanan internasional terhadap Israel dan para mediator perdamaian pun semakin besar. Dunia kini menanti apakah perundingan gencatan senjata ini benar-benar akan membawa perdamaian, atau justru menambah deretan kegagalan diplomatik di tengah perang yang kian brutal.


Penulis : Sultan Hafidz

Editor : Kartika Manalu

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler