![]() |
Google-Amankan Energi Hidro 20 Tahun di AS, Energi Pusat Data AI Terjamin. Foto : Agenda Digitale |
Star News INDONESIA, Kamis, (17 Juli 2025). JAKARTA - Google dan Brookfield Asset Management resmi mengumumkan kesepakatan bersejarah senilai US $3 miliar untuk memasok hingga 3 gigawatt (GW) tenaga hidro di Amerika Serikat selama 20 tahun.
Kesepakatan ini adalah kesepakatan tenaga air korporat terbesar hingga saat ini, dan menjadi bagian dari ekspansi besar-besaran Google terhadap pusat data generasi AI di kawasan Mid-Atlantic dan Midwest.
Menurut perjanjian awal, Google telah mengamankan 670 MW listrik dari dua bendungan—Holtwood dan Safe Harbor—yang berada di Pennsylvania. Kedua fasilitas ini akan mengalami perombakan dan perizinan ulang untuk mendukung kebutuhan jangka panjang.
Google menargetkan peningkatan kapasitas hingga 3 GW seiring Brookfield meng-upgrade dan relicensing aset-aset lainnya. Dalam pernyataannya, Amanda Peterson Corio, Kepala Data Center Energy, menjelaskan bahwa tenaga air menawarkan energi karbon‑bebas yang stabil, terjangkau, lokal, dan menciptakan lapangan kerja serta memperkuat jaringan listrik regional.
Kesepakatan ini juga sejalan dengan komitmen besar Google terhadap energi bersih — lebih dari US $25 miliar untuk ekspansi pusat data di Pennsylvania dan negara bagian tetangga selama dua tahun ke depan.
Sebagai bagian dari inisiatif pengurangan karbon, Google sebelumnya telah menandatangani perjanjian tenaga geotermal, nuklir canggih, dan kerja sama dengan operator grid seperti PJM Interconnection untuk mengintegrasikan AI dalam mempercepat integrasi pasokan energi baru.
Dengan kebutuhan energi pusat data yang terus meningkat drastis akibat revolusi AI, kesepakatan ini menegaskan strategi Google dalam mengamankan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan, sekaligus memberikan contoh bagi sektor teknologi global.
Penulis : Ilham Hamid
Editor : Willy Rikardus