Euro Anjlok di Bawah Dampak Ancaman Tarif AS dan Sentimen Pasar Terkini
ⒽⓄⓂⒺ

Euro Anjlok di Bawah Dampak Ancaman Tarif AS dan Sentimen Pasar Terkini

Jumat, Juli 11, 2025
Euro Mendekati Titik Terendah: Analisis Penurunan dan Kebijakan ECB Juli 2025. Foto : Pickpik


Star News INDONESIAJumat, (11 Juli 2025). JAKARTA - Nilai tukar euro turun mendekati $1,17 pada akhir pekan ini, seiring ketegangan perdagangan terus memicu tekanan terhadap mata uang bersama. 


Investor kini berhati-hati menunggu pengumuman resmi dari Gedung Putih mengenai surat tarif yang akan dikirim ke Uni Eropa, di tengah ancaman tarif besar dari Presiden AS Donald Trump.


Mengapa Euro Melemah?


* Tarif Gedung Putih: Presiden Trump dilaporkan mempersiapkan surat tarif yang menjanjikan kenaikan tarif impor antara 15–20%, bahkan hingga 50% pada beberapa komoditas seperti tembaga, efektif 1 Agustus. Eropa berharap kesepakatan dapat tercapai sebelum tenggat 9–1 Agustus, meski negosiasi tampak berisiko mundur.

* Penguatan Dolar AS: Dolar AS kembali menguat sebagai aset safe haven, terutama saat data ekonomi kuat dan kekhawatiran memanasnya perang dagang.

* Prospek ECB: Sementara itu, ECB—melalui Isabel Schnabel—menegaskan tidak terburu-buru menurunkan suku bunga lagi, beralasan inflasi stabil di sekitar 2% dan ekonomi relatif tangguh.


Kondisi Terkini di Pasar


* EUR/USD diperdagangkan di kisaran 1.167–1.170, dengan support teknikal di 1.165 dan resistensi terdekat di 1.175.

* Sentimen global sebagian besar terkendali, namun pasar tetap waspadai eskalasi geopolitik dan inflasi bahan baku, termasuk tembaga, yang bisa memicu biaya lebih tinggi.


Proyeksi dan Tanggapan


* Euro Zona: Ekonomi eurozona diperkirakan akan tumbuh moderat di atas 0,9%–1,1% pada 2025–2026, meskipun tekanan eksternal dapat menahan ekspor dan investasi.

* ECB: Pada Juli, ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga 2%, namun pasar masih mengantisipasi potensi penurunan di akhir tahun jika ekonomi melambat.


Dampak Global


Dampak lanjutan ketegangan tarif ini diprediksi akan melebar ke rantai pasokan global, memicu kenaikan biaya impor/ekspor, dan menekan pertumbuhan perdagangan dunia—walaupun investor masih optimistis bahwa kesepakatan dapat disepakati pada akhir tenggat yang diperlonggar.


Euro melanjutkan penurunan ke wilayah \$1,17 karena kombinasi isu tarif AS dan penguatan dolar. 


Meskipun ECB menahan suku bunga, ketidakpastian ekonomi global tetap memberatkan. 


Investor disarankan memantau perkembangan surat tarif AS dan indikasi kebijakan selanjutnya dari ECB menjelang Agustus.


Penulis : Eddie Lim

Editor : Regina Panjaitan

πŸ…΅πŸ…ΎπŸ†ƒπŸ…Ύ πŸ†ƒπŸ…΄πŸ†πŸ…±πŸ…°πŸ†πŸ†„ :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler