Eco-Lifestyle dan Phygital Era: Ketika Gaya Hidup dan Bumi Saling Satu Frekuensi
ⒽⓄⓂⒺ

Eco-Lifestyle dan Phygital Era: Ketika Gaya Hidup dan Bumi Saling Satu Frekuensi

Minggu, Juli 06, 2025
Bumi dan Avatar: Hidupmu Kini Harus Berimbang Fisik-Digital. Foto : Litha Andayani/Willy Rikardus


Star News INDONESIAMinggu, (06 Juli 2025). JAKARTA - Tahun 2025 adalah tahun ketika gaya hidup ramah lingkungan bukan lagi pilihan alternatif, melainkan arus utama. 


Masyarakat global kini semakin sadar akan pentingnya jejak karbon, konsumsi berkelanjutan, dan keberlanjutan sosial. 


Hal ini tercermin dari tren “eco-lifestyle” yang merambah semua aspek kehidupan.


Dari transportasi listrik, fesyen secondhand, hingga makanan nabati, pilihan hidup ramah lingkungan menjadi simbol status baru masyarakat modern. 


Mereka bangga mengenakan produk lokal berkelanjutan, memilih perjalanan ramah lingkungan, dan berinvestasi pada energi bersih.


Namun yang unik, tren ini tak berjalan sendiri. Ia beriringan dengan fenomena phygital lifestyle, gabungan antara dunia fisik dan digital. 


Anak muda kini hadir di konser hybrid (offline dan metaverse), mengenakan baju digital di media sosial, dan memiliki identitas ganda: real-life dan virtual.


Keduanya menunjukkan arah yang sama—kehidupan yang sadar, terukur, dan ekspresif. 


Dalam dunia yang makin terhubung ini, gaya hidup bukan hanya tentang siapa kita di dunia nyata, tapi juga siapa kita di dunia digital dan apa dampak kita terhadap bumi.


Penulis : Litha Andayani

Editor : Willy Rikardus

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler