![]() |
Kawah Korolev di Mars yang berisi endapan es. ( Foto : ESA/BjΓΆrn Schreiner) |
Star News INDONESIA, Selasa, (08 Juli 2025). JAKARTA - Berdasarkan data resmi dari NASA dan JPL, program eksplorasi Mars terus memberikan temuan spektakuler yang memperkaya pemahaman kita tentang planet merah. Berikut rangkumannya:
1. Penemuan “Boxwork” oleh Curiosity
Rover Curiosity terbaru mengirimkan gambar close-up dari formasi geometris yang disebut boxwork, terbentuk karena pergerakan air bawah permukaan miliaran tahun lalu di Gunung Sharp, Kawah Gale.
Formasi ini merupakan pola mirip “jaring laba-laba” yang menunjukkan jejak aliran air saat Mars masih lebih lembap, dan saat ini tengah diteliti menggunakan komposisi mineral untuk memahami sejarah geologisnya lebih baik.
2. Molekul Organik Terbesar di Mars
Pada bulan Maret 2025, Curiosity berhasil mendeteksi molekul organik rantai panjang seperti decane, undecane, dan dodecane pada batu kuno dari Yellowknife Bay berumur sekitar 3,7 miliar tahun.
Ini merupakan organik terbesar yang pernah ditemukan dan menambah kemungkinan adanya kondisi biologis kuno yang bisa mendukung kehidupan mikroba.
3. Aurora Hijau Pertama Terlihat
Perseverance, bersama satelit MAVEN, berhasil menangkap aurora Mars yang terlihat langsung dengan spektrum hijau — fenomena unik yang sebelumnya hanya bisa diamati dalam ultraviolet.
Auroranya terjadi setelah badai matahari Maret 2024 menyebabkan lonjakan partikel bermuatan, menunjukkan bahwa fenomena aurora dapat dipantau dari permukaan Mars sebagai indikator ruang angkasa.
4. Spiral Es di Kutub Utara Mars
Gambar satelit ESA dan NASA menampilkan pola spiral besar di lapisan es karbon dioksida sekitar Kutub Utara Mars.
Lapisan ini tumbuh sekitar 1 meter setiap musim dingin dan terbentuk oleh angin kuat serta rotasi planet. Fenomena ini membantu memahami dinamika iklim dan atmosfer Mars hingga ke distribusi esnya.
5. Rencana Eksplorasi yang Tepat Sasaran
Dalam pertemuan tim Mars 2020 pada Juni 2025, tim Perseverance mendiskusikan strategi tempuh selanjutnya di Jezero Crater dan meresmikan “Crater Rim Campaign” yang terfokus pada spherules di Witch Hazel Hill, mengungkap sejarah sedimentasi dan proses geologis Mars lebih mendalam.
Penulis : Litha Andayani
Editor : Septian Maulana