![]() |
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto : Joe Marino/UPI/Alamy |
Star News INDONESIA, Minggu, (22 Juni 2025). JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim bahwa militer AS telah melancarkan serangan udara terhadap tiga situs nuklir utama di Iran, termasuk Fordow. Pernyataan mengejutkan ini disampaikan Trump melalui unggahan di media sosial, yang langsung memicu respons global.
“Sejumlah muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat kini dalam perjalanan pulang dengan selamat,” tulis Trump dalam unggahannya.
Menurut keterangan yang ia berikan, serangan ini menggunakan pesawat B‑2 Stealth Bombers yang membawa bom penghancur bunker GBU‑57, menyasar tiga lokasi strategis: Fordow, Natanz, dan Esfahan. Ia menyebut misi ini dilakukan dengan tingkat keberhasilan tinggi tanpa korban di pihak AS.
Laporan dari sejumlah media internasional seperti Associated Press, The Guardian, dan France 24 menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pentagon maupun dari pemerintah Iran terkait klaim tersebut. Tidak diketahui apakah serangan benar-benar terjadi atau seberapa besar dampaknya.
Situasi ini semakin memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah, yang dalam beberapa pekan terakhir telah memanas akibat eskalasi antara Israel dan Iran.
Meski begitu, klaim Trump masih bersifat sepihak dan belum didukung oleh bukti atau pernyataan resmi dari pihak otoritas terkait. Pemerintah AS belum mengeluarkan klarifikasi apakah mereka memang terlibat langsung dalam serangan terhadap situs nuklir Iran.
Penulis : Eddie Lim
Editor : Septian Maulana